Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tidak Tahan Dipukuli Suami, Hilalliyah Lapor Polisi
Oleh : Berton Siregar
Senin | 16-12-2013 | 14:26 WIB
kdrt_sagulung.jpg Honda-Batam
Hilalliya, korban KDRT saat melapor ke Polsek Sagulung.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hilalliyah (34) dengan mulut ditutupi dan menangis tersedu mendatangi Mapolsek Sagulung Senin (16/12/2013) siang. Dia melaporkan perilaku suaminya yang ringan tangan.

Wanita yang sudah pernah menikah ini sebelumnya tidak menduga kalau laki laki yang menikahinya itu ternyata pembohong dan suka main pukul. "Dia ngakunya sudah duda, namun ternyata baru sebulan menikah, istrinya nelpon dari Jawa dan mengaku masih sebagai istri sahnya. Belum lagi sekarang ini suka memukul," ujarnya sambil menangis.

Yudi, suami Hilalliyah dilaporkan dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Wanita  yang tidak tahu alasan pemukulan ini mengaku kalau dia sudah dalam keadaan hamil.
"Kalau saya tidak hamil, kutinggalkan dia bang, saya pokoknya tidak terima diperlakukan seperti ini," tambahnya sambil menutup mulutnya dengan kain yang bengkak akibat dipukul suaminya.

Dia juga beralasan, sejak dirinya tahu bahwa pelaku belum cerai dengan istri pertamanya, pelaku mulai ringan tangan dan suka memukul. "Saya meminta dia (pelaku red) menunjukkan surat cerai, karena saya tidak terima dibohongi," ucapnya sambil terisak.

Dia berharap, pelaku dapat ditangkap dan diberi pelajaran oleh pihak kepolisian. " Saya minta keadilan. Saya sudah  hamil dan dipukulin pula," tegasnya.

Hingga berita ini diunggah, Hilalliyah masih melakukan pelaporan ke polisi atas perilaku suaminya yang ringan tangan itu.

Editor: Dodo