Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wander Desain Interior Segera Hadir di Batam
Oleh : Dodo
Kamis | 12-12-2013 | 17:06 WIB
wander_akbar.jpeg Honda-Batam
Akbar Ahmad, penggagas Wander Desain Interior yang segera melebarkan sayapnya ke Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyajikan sebuah 'landscape' pada ruangan diperlukan sentuhan tangan-tangan kreatif yang tentunya memiliki keahlian dalam bidang desain interior. Selain itu, diperlukan juga sense of art yang tinggi untuk mempertemukan konsep dengan genre yang ingin ditonjolkan dalam sebuah bangunan.

Wander Desain Interior, sebuah kumpulan orang-orang kreatif yang memiliki cita rasa seni tinggi segera hadir di Batam untuk menyajikan sekaligus memberikan desain-desain terbaru di bidang interior.

Akbar Ahmad, salah satu dari lima penggagas Wander Desain Interior menyampaikan menilai saat ini Batam berkembang sangat pesat, walaupun mungkin tidak akan dengan segera dapat menandingi negara di seberangnya, Singapura.

"Meski demikian perkembangan ekonomi Batam begitu sangat menjanjikan, terbukti dengan kenyataan bahwa hotel-hotel di kota hampir selalu penuh di waktu weekend dengan tamu-tamu dari Singapura, Johor, atau kota-kota lain di Malaysia, selain wisatawan domestik yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia," kata Akbar dalam perbincangan dengan BATAMTODAY.COM, Kamis (12/12/2013).

Akbar menjelaskan tim Wander Desain Interior yang terdiri dari lima alumni Fakultas Seni Rupa ITB Bandung jurusan desain. Mereka juga jeli melihat peluang perkembangan yang begitu pesat di Batam.    

Setelah menaklukan Kota Bandung tempat mereka memperoleh ilmu desain, mereka kemudian merambah ibukota Jakarta.

"Dan dalam waktu dekat ini mereka juga akan membuka cabang baru di Kota Batam. Di zaman keterbukaan ini, tentunya kami juga akan membuka diri bagi peminat usaha di Batam khusunya, atau Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya, bila berminat untuk bermitra dengan pemuda-pemuda kreatif ini, websitenya bisa dibuka di www.project-wander.com," ujarnya.

Secara pengalaman, kinerja tim Wander Desain Interior ini sudah cukup teruji. Berbagai portfolio mereka dapat dilihat di berbagai lokasi terkemuka di Jakarta.

"Beberapa pemilik kafe di lokasi ekslusif di Kemang, Jakarta, yang kebanyakan pengunjungnya adalah para ekspatriat, telah memberikan cukup banyak pengakuan akan kualitas desain Wander yang inspiratif," kata Akbar.

Sehingga tidak mengherankan bahwa saat ini beberapa pemilik kafe lain yang mendadak melakukan renovasi untuk memperoleh penyegaran desain fit out, atau beberapa calon usahawan yang melirik bisnis kafe ini, mulai mempercayakan konsep dan desainnya kepada tim Wander.

Diharapkan, kata Akbar, bahwa selera seni yang menghiasi banyak klub dan kafe di Bandung, lalu Jakarta, juga akan memberi pengaruh positif bagi Batam yang seakan-akan tidak henti-hentinya berpacu membangun, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduknya.

Sementara itu, Akbar juga menjelaskan Tim Wander diawaki sebanyak lima orang termasuk dirinya. Semuanya merupakan alumni ITB dan telah menorehkan berbagai prestasi di bidangnya.

Farhan, yang kreatifitas desainnya memang telah teruji dengan memenangi beberapa kejuaraan di bidang desain sejak SMA, antara lain sebagai juara pertama Dulux Young Tallent Competition Interior Design Road to Amsterdam2011.

"Prestasinya di iven ini telah membawanya ke Amsterdam, Belanda, untuk bertemu langsung dengan desainer-desainer di Eropa," kata Akbar.

Sederatan prestasi lain juga dikantongi Farhan yakni juara pertama Pitching Design Mobile Booth Dulux, Jakarta-Bandung 2012. Juara 1 Clubhouse Interior Design, di Kunming, China pada 2012, Juara 1 Retail Competition Design Hardware, Juara 1 LCD Plasma Stand Furniture Design Akari 2012, Juara 1 LCD Plasma Bench Furniture Design, bahkan juga juara 1 Shoes Design Cibaduyut Revival serta Juara 1 Caligraphic Art se-Jabodetabek.

Nama lain yang turut menggawangi Tim Wander Desain Interior adalah Dira. Dia juga mencatat cukup banyak prestasi di bidang desain interior dengan memenangi beberapa kejuaraan seperti Juara 1 Student HDII (Himpunan Desain Interior Indonesia)  Award Category "Most Innovative" 2012, Winner of Student HDII Award Category "Most Favourite" 2012, Winner of Dulux "Let's Colour Design Competition 2012" dan Juara 1  Prize Winner of Formula Toothbrush Design Competition 2010 serta juara 3  Prize Winner of Formula Toothbrush Design Competition 2010.
 
Anggota Tim Wander lainnya, Reza, juga mengantongi cukup banyak prestasi yang mendukung, seperti pada tahun 2011, sebagai juara ke-2 Indonesia Entrepreneurship Challenge 2011 yang diselenggarakan oleh ITB Student Organization and the U.S. Embassy for Indonesia, kemudian sebagai juara ke-1 IFFINA Student Design-talent Exhibition, International Furniture & Craft Fair Indonesia (IFFINA) at Jakarta International Expo, dan Bandung Public Furniture Exhibition, yang diorganisir oleh Industrial Design Student Society and Bandung Creative City Forum. 

Pada tahun 2009 mencatat beberapa prestasi seperti juara ke -1 100/1 Affairs Logo-set Logo Exhibition oleh Bandung Affair (Media) at Lou Belle (Urban Shop), Bandung, Youthwaste: Ground Zero Exhibition, Held by Industrial Design Student Society at Paris van Java Mall, Bandung, Faculty of Art and Design Freshmen's Academic Work Exhibiton: Titik. Bandung Institute of Technology, Finalist of Nationwide Youth Painting Competition held by Yayasan Seni Rupa Indonesia (the Indonesian Art Foundation), 4th Winner of the PPM-Dufan Young Entrepreneurs Game, Held by PPM Graduate School of Management and Dufan (Fantasy World).

Ketika pemuda-pemuda lain seusianya memilih berebut mengajukan lamaran kerja selepas wisuda, sementara peluang kerja di negeri ini seakan-akan hanya bertambah mengikuti deret hitung, sementara jumlah pencari kerja terus meningkat setiap tahun seakan tak terbendung jumlah peningkatannya, para pemuda dengan segudang prestasi ini justru mencoba berkarir sendiri di bidangnya.

"Keberanian ini patut diacungi jempol, mengingat usaha mereka berkembang terus bahkan membuka lapangan kerja bagi pemuda-pemuda lain untuk posisi-posisi seperti drafter, marketing, sales, dan lain-lain, seiring dengan perkembangan kebutuhan. Mereka memiliki kemampuan dan semangat yang mesti diakomodir, maka dengan senang hati saya memfasilitasi segala kebutuhan mereka agar mereka dapat bekerja dan mengalirkan inspirasinya dengan tenang," jelas Akbar, salah satu pengusaha dua restoran Jepang di Jakarta, yang juga merupakan produk desain dari Tim Wander.

Editor: Dodo