Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awas, Minuman Energi Bisa Percepat Detak Jantung
Oleh : Redaksi
Selasa | 03-12-2013 | 09:12 WIB

BATAMTODAY.COM, Bonn - Bagi Anda pecinta minuman suplemen, lebih tepatnya minuman berenergi, hendaknya perlu berpikir ulang untuk mengonsumsi minuman tersebut secara rutin. Sekali-kali, Anda perlu memelototi daftar kandungan mineral dalam kemasan minuman itu.

Tim peneliti Universitas Bonn, Jerman, menemukan, minuman energi yang mengandung kafein dapat mengubah cara kerja detak jantung. Peneliti telah mengidentifikasi jantung milik 17 orang setelah mereka mengonsumsi minuman energi. Hasilnya? Detak jantung orang-orang tersebut lebih kuat setelah menenggak minuman tersebut.

Tim peneliti pada pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi Amerika Utara, mengatakan, anak-anak dan orang-orang yang kondisinya sehat lebih baik menghindari mengkonsumsi minuman enegri yang dikemas dengan kafein.

Peneliti Dr Jonas Dorner mengatakan, "Sampai sekarang, kami belum tahu persis apa efek minuman energi seperti ini terhadap fungsi jantung."

Namun demikian, "Jumlah kafein di dalam minuman energi lebih tinggi tiga kali ketimbang minuman berkafein lainnya seperti kopi atau cola."

Bagaimanapun, menurut Dorner, banyak efek samping akibat mengkonsumsi kafein dengan asupan yang tingggi. "Termasuk detak jantung yang cepat, jantung berdebar, peningkatan tekanan darah dan, dalam kasus yang paling parah, kejang atau kematian mendadak."


Tidak untuk Anak-Anak

Dalam penelitian ini, 17 orang tersebut diberi minuman energi yang mengandung 32mg per 100 ml kafein dan 400mg per 100 ml bahan kimia lain yaitu taurine.

Mereka kemudian menunjukkan bahwa jantung memompa darah ke seluruh tubuh, ke jantung bagian kiri, yang berdetak lebih kencang setelah yang yang bersangkutan menenggak minuman energi.

Dorner menambahkan, "Kami telah menunjukkan mengkonsumsi minuman energi memiliki dampak jangka pendek pada detak jantung."

"Kami tidak tahu persis bagaimana atau apakah kontraksi detak jantung ini berdampak pada kegiatan sehari-hari atau kinerja atletik."

Demikian pula, penelitian ini tidak mengetahui dampak lebih lanjut terhadap orang yang memiliki masalah dengan jantungnya.

Namun demikian, tim peneliti menyarankan agar anak-anak dan orang-orang memiliki detak jantung tidak teratur untuk menghindari minuman energi ini. Asosiasi minuman ringan Inggris telah mengatakan bahwa minuman energi dilarang dikonsumsi oleh anak-anak. (*)

Sumber: BBC