Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tempat Server Judi Bola Online Bak Hotel Berbintang
Oleh : Gokli
Senin | 04-11-2013 | 18:00 WIB
watermarked-IMG_20131104_162906.jpg Honda-Batam
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat beserta jajarannya turun langsung meninjau tempat server judi bola online.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri, Brigjen Pol Endjang Sudrajat beserta jajarannya turun langsung meninjau tempat server judi bola online diduga terbesar se-Asia itu. Dia sempat tercengang melihat fasilitas di dalam gedung yang cukup mewah bak hotel berbintang, Senin (4/11/2013) sore.

"Gedung apa ini, hotel bukan, wisma juga tidak," heran Kapolda Kepri saat menelusuri ruangan di dalam gedung berlantai tiga itu.

Terletak di lokasi Center Coin blok Y1, Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, sepintas gedung berlantai tiga tempat server judi bola online itu tampak kusam. Bangunan tua itu awalnya merupakan tempat hiburan atau pub, dan beberapa tahun lalu sudah berhenti atau tak beroperasi lagi.

Siapa sangka, gedung yang tampak kusam dari bagian luar itu ternyata di dalamnya sangat mewah. Selain puluhan kamar dan ruang-ruang kecil berfasilitas lengkap, ada juga sebuah ruangan besar mirip ruang rapat paripurna dewan.

Ruangan besar mirip ruang rapat dewan itu dilengkapi LCD TV. Disinyalir tempat yang lengkap dengan meja dan kursi itu, tempat operator menonton dan menganalisa semua pertandingan bola, yang diundikan atau dipasarkan dalam perjudian bola online itu.

Di lantai dua dan lantai tiga terdapat server besar yang mengendalikan seluruh aktivitas perjudian bola online itu. Tempat server dan ruang lainnya, dilengkapi pendingin udara, termasuk di ruangan tempat server berada.

Kapolda Kepri di lokasi, mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan. Dia juga belum bersedia mengatakan server itu merupakan server perjudian bola online terbesar se-Asia.

Menegenai omset yang didapat para pelaku, kata Endjang, belum diketahui lantaran masih dalam proses penyelidikan. Hanya saja dia membenarkan, pengerebekan itu dilakukan anggotanya bagian Direskrimsus Polda Kepri setelah mendapat laporan masyarakat dan dari hasil penelusuran.

"Semua server sudah kita sita untuk dilakukan pengembangan," katanya kepada sejumlah awak media.

"Masih dikembangkan, dugaan kita ada jaringan ke luar," tambahnya, sekaligus mengahiri perbincangannya dengan awak media di lokasi.

Editor: Dodo