Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Luar Biasa, Server Judi Bola Online Bayar Tagihan Internet Rp70 Juta Per Bulan
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 04-11-2013 | 16:33 WIB
judi online tsk.jpg Honda-Batam
Salah satu tersangka judi bola online yang turut dibawa ke TKP.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Endjang Sudrajat meninjau langsung lokasi yang dijadikan tempat pengendalian server judi bola online di ruko bekas gedung Centre Coin blok Y1, Sei Panas, Senin (4/10/2013).

Pantauan BATAMTODAY.COM, gedung berlantai tiga ini terlihat mewah sebab dulu merupakan tempat hiburan yang kemudian hendak dijadikan hotel namun gagal direalisasikan. Terbukti ada banyak ruangan dan kamar-kamar yang ada di lantai satu hingga lantai tiga.

Ruangan server judi bola online ini terdapat di lantai dua, di tempat ini petugas dari kepolisian Polda Kepri mengamankan barang bukti 13 unit CPU, 9 unit monitor komputer, 9 unit receiver tv, 8 tuner dan satu unit peralatan server.

Saat Kapolda Kepri meninjau ruangan ini, salah seorang penyidik mengatakan semua barang bukti yang disita dari ruangan ini. "Pembayaran internet mereka bulan sekitar 70 juta," kata penyidik memberi penjelasan ke Kapolda.

Server tersebut diatus di dalam sebuah rak yang berukuran besar, tampak jaringan internet dan kabel-kabel di rak server itu. Adapun provider internet yang digunakan server judi bola online ini adalah provider telekomunikasi ternama di Indonesia.

Selanjutnya, Kapolda Kepri naik ke lantai tiga, ditempat yang diberi garis polisi diluar ruangannya, ternyata adalah ruangan tempat para operator melakukan transaksi taruhan judi bola online yang masuk ke server mereka.

Kondisi ruangan ini seperti ruangan kerja kantoran dimana terdapat banyak meja dan kursi, tak tertinggal terdapat beberapa layar monitor televisi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono mengatakan server judi bola online ini terhubung dengan jaringan yang ada di luar negeri dan berkaitan antara satu sama lainnya.

"Hasil penyidikan adalah tempat back-up pengendalian server yang terhubung dengan jaringan di luar negeri," kata Hartono.

Editor: Dodo