Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konfercab NU Batam Digelar Besok, Dahlan dan Rudi Intervensi?
Oleh : Tunggul Naibaho
Jum'at | 29-04-2011 | 19:21 WIB

Batam, batamtoday - Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdatul Ulama (NU) akan digelar besok, Sabtu, 30 April 2011, di Hotel PIH, Batam, dan disebut-sebut ada dua calon yang akan maju memperebutkan Ketua Tanfidziyah NU Cabang Batam yaitu, Khaerul Saleh dan H Aris.

Khaerul Saleh adalah 'incumbent', sedangkan H Aris adalah seorang pengusaha.

Satu hari menjelang Konfercab, nampak hadir Walikota dan Wakil Walikota, Ahmad Dahlan dan Rudi, hadir di Hotel PIH dan melakukan pertemuan tertutup dengan para peserta Kofercab, setelah sholat Jumat, di lantai satu hotel tersebut.

Ahmad Dahlan datang menggunakan batik berwarna biru lengan pendek, sedangkan wakilnya, Rudi, mengenakan batik lengan panjang warna merah, dan begitu sampai di lobi hotel, keduanya segera bergegas memasuki ruang pertemuan yang terletak di kiri lobi Hotel.

Dalam kepengurusan Pengurus Cabang NU (PCNU) bata, Dahlan duduk sebagai penasihat (Mustasyar), sedangkan Rudi dikenal adalah politisi PKB.

Sumber batamtoday di kalangan PCNU mengatakan, kedatangan Dahlan ke hotel PIH dan melakukan pertemuan dengan para peserta konfercab adalah semata-mata memberi nasehat dan arahan.

"Yaa, namanya juga penasihat, mas, yaa, begitulah memberi arahan dan pandanggan-pandangan," kata sumber, dan menolak kalau hal itu dikatakan sebagai intervensi.

Dalam pertemuan tersebut, kata sumber, Dahlan meminta agar para peserta menjaga rasa kebersamaan yang menjadi ciri khas warga Nahdliyin. 

"Kita semua harus menjaga ke-Kyai-an, dan ke-NU-an, pada penyelenggaraan konferensi besok," kata sumber mengutip ucapan Dahlan.

Ketika ditanyakan kepada sumber, apakah Dahlan atau Rudi memberi arahan kepada para peserta, siapa sebaiknya Ketua PCNU yang mereka pilih, sumber mengatakan yaa tetap ada, tapi caranya tidak terang-yerangan sebut nama, kata sumber.

Pilihlah ketua yang merupakan kader NU sejati, demikian pesan Dahlan, kata sumber.

Meski pesan tersebut abstrak, tetapi menurut sumber pesan tersebut sangat  konkrit, dan pesan tersebut menurut sumber mengarah kepada figur Khaerul Saleh.