Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi, Satpam di Malaysia Merampok
Oleh : Redaksi
Kamis | 31-10-2013 | 16:37 WIB
timthumb_(2).jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Tindak kriminal yang dilakukan satpam kembali terjadi di Malaysia. Jika sebelumnya seorang satpam (saat ini masih buron) merampok sebuah bank di Subang Jaya dan menembak mati pegawainya, kali ini seorang satpam yang diketahui bernama Sabahan, justru merampok toko perhiasan di KL Festival City Mall di Setapak, Kamis (31/10/2013). 

Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 pagi. Satpam tersebut menodongkan pistolnya kepada pemilik toko perhiasan. Satpam yang telah bekerja selama dua bulan itu kemudian kabur dengan nampan berisi perhiasan.

Polisi setempat menduga, tersangka yang didentifikasi sebagai Sabahan, tetapi diyakini memegang kartu identitas palsu.

Wakil Kepala Polisi, Asst Comm Khairy Ahrasa, mengatakan, saat kejadian, pemilik dan tiga karyawan sedang bersiap-siap untuk membuka toko pada saat itu ketika tiba-tiba satpam tersebut melakukan perampokan.

"Mereka mungkin sudah tahu tentang apa yang terjadi dengan pegawai bank yang ditembak satpam, sehingga cepat memberinya nampan perhiasan karena takut," kata Khairy Ahrasa, seperti dilansir The Star, hari ini.

Satpam yang masih mengenakan seragamnya itu mengambil nampan berisi perhiasan dan berjalan santai keluar dari mal seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Kejadiannya begitu cepat sehingga tak seorang pun tahu selain pemilik dan karyawan toko," katanya.

Polisi juga tengah memeriksa apakah pistol yang digunakan dalam perampokan tersebut dikeluarkan oleh perusahaan keamanan yang mempekerjakan, atau dimiliki secara pribadi.

Inspektur Jenderal Polisi, Tan Sri Khalid Abu Bakar, mengatakan, aksi perampokan ini kemungkinan meniru aksi perampokan oleh satpam di Ambank. 

"Ada kemungkinan satpam ini mendapatkan ide dari satpam di AmBank. Saya juga tidak mengenyampingkan kasus yang melibatkan satpam merampok majikannya," imbuhnya.

Dia mendesak agar semua perusahaan keamanan memeriksa personel mereka secara menyeluruh. "Jika ada keraguan atau sesuatu yang mencurigakan, silakan hubungi polisi dan kami akan membantu Anda," ujar Khalid.

Dia menambahkan, saat ini polisi juga sudah mengawasi dengan ketat satpam-satpam yang bertugas di Malaysia dan melakukan pemeriksaan secara acak.

Sebagaimana diberitakan, pada 23 Oktober, seorang satpam menembak mati petugas Ambank cabang Subang Jaya, Norazita Abu Thalib. Satpam tersebut berhasil kabur dengan mambawa uang sekitar RM450.000 dari lemari besi.

Polisi berhasil menyita sekitar RM20. 000 setelah menangkap tiga anggota keluarga tersangka. (*)

Editor: Dodo