Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Sadis di Batam Center

Pembunuh Maria Kabur dari Batam
Oleh : Hendra Zaimi/Ali
Rabu | 30-10-2013 | 15:44 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku pembunuh Maria (45), warga Perumahan Greenland blok E6 nomor 9 RT02 / RW11, Batam Centre, sudah tak berada di Batam dan diduga berada di Depok, Jawa Barat.

Diduga pelaku berinisial ZZ yang merupakan teman pria korban ini langsung melarikan diri usai melakukan aksi pembunuhan. Polisi sempat mencari pelaku ke tempat kos dan tempatnya bekerja namun tak mendapatkan hasil.

"Pelaku sudah berhasil kabur dari Batam. Ini berdasarkan cek point terakhir ponsel pelaku yang kita dapatkan," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein, Rabu (30/10/2013).

Disinggung tentang keberadaan kota terakhir tempat pelaku melarikan diri, Zein enggan memberikan keterangan dengan alasan dalam proses pengembangan.

Zein menjelaskan, hasil otopsi diduga korban tewas karena aksi kejahatan, terlihat dari bekas tulang rusuk korban yang patah dan bekas lebam pada tangan. "Tapi saya tak bisa jelaskan lebih dalam karena ini masuk ranah penyidikan dan hasil otopsi," terangnya.

Selain itu, petugas juga telah memeriksa saksi-saksi, setelah dirunut peristiwanya dugaan mengarah kepada teman pria korban berinisial ZZ tersebut.

Dari penyidikan sementara, diperkirakan peristiwa pembunuhan terhadap Maria terjadi diantara pukul 9.00 WIB hingga 10.00 WIB, ini berdasarkan keterangan saksi. "Tetangga mendengar ada jeritan minta tolong pada waktu itu," tambahnya.

Sampai akhirnya sekitar pukul 14.40 WIB, anak korban bernama Wilda pulang sekolah dan menemukan ibunya sudah tewas di dalam kamar. "Diperkirakan sudah empat jam, ini terlihat dari bekas lebam yang ada ditubuh korban," jelas Zein.

Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar satu bulan sebelumnya, korban sempat hendak melaporkan pelaku ke Mapolsek Batam Kota, namun niat tersebut dibatalkan.

Korban hendak melaporkan pelaku terkait mobil Honda Accord yang dimilikinya. Mobil itu dibeli kredit, uang muka dibayar korban dan cicilan bulanannya dibayar pelaku.

"Namun entah mengapa itu batal dilaporkan korban," kata salah seorang sumber di kepolisian.

Ada Bekas Luka Sayatan dan Tusukan


Selain luka memar benda tumpul di bagian kepala sebelah kiri dan samping kanan kepala Maria Sui Mui (45) korban tewas yang diketahui dari hasil otopsi tim medis kepolisian dan dokter RS BP Kawasan, juga ditemukan luka benda tajam di tubuh korban.

"Selain memar benda tumpul di belakang kepala sebelah kiri dan kepala sebelah kanan, juga terdapat luka bekas tusukan di tengah bagian dada korban," ujar salah seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Rabu (30/10/213).

Diduga pelaku ZZ yang tak lain adalah kekasih korban yang ingin menghilangkan jejak setelah korban tewas, tambahnya, selain dua unit alat komunikasi korban yang hilang, pelaku menyayat pergelangan kiri tangan korban, seolah mencoba bunuh diri.

"Selain itu juga terdapat bekas sayaktan di lengan tangan kiri korban. Gigi bawah depan korban juga patah. Bahkan juga ditemukan alat kontrasepsi implan di TKP," ujar sumber kembali.

Editor: Dodo