Peneliti Inggris Kaji Tingkatan Kanker Payudara

Peneliti Inggris Kaji Tingkatan Kanker Payudara

Oleh : Redaksi

Rabu | 30-10-2013 | 13:34 WIB

BATAMTODAY.COM, Nottingham - Peneliti Inggris mengatakan uji coba yang akan mengidentifikasi tujuh tingkatan pada kanker payudara akan bisa dilakukan dalam dua tahun ke depan.

Para peneiliti yang berasal dari Nottingham dalam tulisannya pada The British Journal of Cancer mengatakan hasil penelitian tersebut akan membantu dokter dalam melakukan perawatan dan meningkatkan peluang pasien untuk sembuh dari penyakit ini.

Saat ini untuk menentukan tingkat kegawatan penyakit kanker payudara, dokter biasanya menggunakan dua penanda biologi.

Tahun lalu para peneliti sempat mengatakan mereka mampu mengidentifikasi dan membagi penyakit kanker payudara dalam 10 tingkatan yang berbeda berdasarkan gen pasien. Namun cara identifikasi ini dinilai terlalu mahal untuk pasien.

Saat ini tim yang dipimpin oleh Andy Green dari Universitas Nottingham, tengah mengembangkan metode pemantauan terhadap 10 protein yang bisa mengidentifikasi tujuh jenis payudara yang berbeda secara biologis.

Dr Green mengatakan, seiring dengan adanya pilihan penanganan terhadap pasien kanker payudara yang semakin bertambah, maka keputusan untuk memberikan pengobatan yang paling tepat juga menjadi semakin rumit.

"Peningkatan pelayanan terhadap pasien kanker payudara akan juga menyertakan peningkatan efektivitas terapi penyembuhan terhadap pasien," kata Green.

Dalam studi terakhir yang mereka lakukan, para peneliti berupaya mencari 'tanda' dari setiap tingkatan kanker dalam 1.073 contoh tumor dari bank jaringan.

Mereka menemukan 93 persen sampel yang diteliti ternyata bisa dikategorikan dalam tujuh kelas sementara 7 persen lainnya sulit untuk dikategorisasi.

Meski demikian para peniliti kanker lain menilai bahwa pendekatan lanjutan terhadap kajian ini masih perlu untuk terus dilakukan. (*)

Sumber: BBC

TERKINI
POPULER

AKP Dadang Ditetapkan sebagai Tersangka, AKP Ryanto Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Direstui OJK, Bank Muamalat Jadi Bank Kustodian Syariah, Apa itu?

BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi pada November 2024-Februari 2025

6 Bahaya Intai Ekonomi RI dari Balik Rencana Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Masuk Masa Tenang, Bawaslu Batam IngatkanTak Ada Lagi Kampanye, termasuk Pemberitaan di Media

Bus Nirwana Garden Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Tanjunguban, Pengendara Motor Terjepit

Polsek Bintan Utara Tangkap Pelaku Curanmor di Tanjunguban, Barang Bukti Berhasil Diamankan

Kejari Batam Tetapkan 2 Tersangka Kasus Korupsi RSUD Embung Fatimah

Polisi Bintan Gagalkan Upaya Bunuh Diri Pemuda Kijang Live di Tiktok

Bintan Resort Bakal Tambah 20 Hotel dengan Kapasitas 3.000 Kamar dalam 5 Tahun

Tokoh Pemuda Bintan Nilai Roby-Deby Pasangan yang Tepat untuk Masa Depan Bintan

King Faisal Specialist Hospital Luncurkan Layanan Patologi Virtual Canggih di Madinah

Prof Dante Ingatkan Bahaya Pneumonia, Pembunuh Senyap yang Mengancam Anak-anak

Indonesia Gandeng SK Plasma Bangun Fasilitas Obat Plasma Pertama di Karawang