Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peneliti Sebut, Kandungan Chicken Nugget Cuma 'Sampah'
Oleh : Redaksi
Sabtu | 26-10-2013 | 10:03 WIB

BATAMTODAY.COM, Mississipi - Sebuah studi baru menemukan bahwa kandungan daging dalam chicken nugget yang dijual di dua jaringan waralaba makanan siap saji populer di AS hanya 40 sampai 50 persen. Sisanya, menurut para peneliti adalah "sampah" berupa lemak, kulit, jaringan, urat, pembuluh darah dan bagian-bagian tulang.

Meski bisa dimakan, bahan-bahan tersebut bukan pilihan yang baik, ujar Dr Richard deShazo, profesor obat-obatan, kedokteran anak, dan imunologi di Pusat Medis University of Mississippi, tempat analisis itu dilakukan. Ketika Dr deShazo dan ahli patologi Steven Bigler memotong chicken nugget secara random, mereka menemukan kandungan pembuluh darah, lemak, dan tulang rawan.

Daging ayam adalah salah satu sumber terbaik protein yang ada, ujar de Shazo, sehingga para dokter sering mendorong pasien-pasiennya untuk memakannya.

"Tapi yang terjadi adalah, beberapa perusahaan yang memilih menggunakan adonan campuran bagian-bagian ayam buatan dibandingkan daging ayam putih yang rendah lemak, kemudian menggorengnya dan masih menyebutnya ayam. Padahal itu sisa-sisa ayam yang tinggi kalori, garam, gula dan lemak dan sangat tidak sehat. Lebih parah lagi, rasanya enak dan anak-anak menyukainya dan dipasarkan untuk mereka," ujarnya.

Dewan Ayam Nasional (NCC), sebuah asosiasi pedagang nasional nirlaba yang mewakili industri ayam di AS, mengatakan, penelitian itu hanya mengambil sampel dua restoran, sehingga tidak mewakili miliaran nugget yang dibuat setiap tahun.

Ashley Peterson, wakil presiden NCC, mengatakan para anggota NCC menggunakan bahan-bahan berkualitas dan mematuhi semua aturan keamanan makanan dalam membuat nugget.

"Nugget ayam merupakan sumber protein yang baik, terutama untuk anak yang susah makan," jamin dia. 

Penelitian tim deShazo diterbitkan oleh American Journal of Medicine edisi September. (*)

Editor: Dodo