BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana di kantin Rumah Sakit BP Batam, Sekupang pada Jumat (25/10/2013) heboh setelah salah satu pemilik kantin bernama Andrin (29) menikam ibu paru baya Subinem (46), yang juga mempunyai kantin di rumah sakit pemerintah itu.

Kejadian tersebut diketahui berawal karena kesalah pahamanantara dua pemilik kantin itu, dimana korban Subinem meminta pelaku Andrin untuk membenarkan tabung gas elpijinya.

Setelah Andrian selesai memperbaiki gas elpiji korban, Subinem mengucapkan terimakasih kepada Andrin atas memperbaiki gas elpijinya namun ditanggapi lain oleh pria itu.

Berselang beberapa menit kemudian pelaku Andrin mendatangi kembali warung Subinem sambil membawa sebilah pisau dapur. Tanpa berkata sepatah pun, Andrian langsung menusuk belakang punggung Subinem.

"Andrin langsung kabur setelah menikam sementara Subinem yang terkapar dan mengeluarkan darah dari pungggungnya itu langsung  di bawa ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSOB," kata salah seorang saksi mata.

Kanit Reskrim Mapolres Sekupang, Iptu Tommy Palayukan membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Tommy pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Sekupang.

"Pelaku menyerahkan diri, kini kasusnya masih dalam pengembangan, sementara korban masih dirawat di RSOB," pungkasnya.

Editor: Dodo