Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terjatuh, Dua Penjambret Nyaris Dihakimi Warga
Oleh : Agus Hariyanto
Rabu | 23-10-2013 | 16:59 WIB
knit_menunjukan_motor_pelaku_jambret.jpg Honda-Batam
Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat, Ipda Irwan B, menunjukkan sepeda motor milik pelaku penjambretan.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua orang pelaku penjambretan di Jalan Soekarno Hatta, Senin malam lalu sekitar pukul 21.30 WIB, nyaris jadi bulan-bulanan warga. Beruntung, kedua penjambret yang sempat terjatuh dari motor itu berhasil kabur setelah dikejar oleh warga, sementara motor pelaku diamankan polisi.

Lieliyana (33), warga Jalan Brigjen Katamso Km2 Gang Tongkol Blok M, No 3A kota Tanjungpinang, yang menjadi korban penjambretan, menceritakan, saat kejadian itu dia sedang melaju di Jalan Soekarno Hatta dengan sepeda motornya. Wanita yang membawa tas sandang itu mengaku sedang membonceng ibunya.

Persis di depan rumah makan "Semarang", tiba-tiba dua orang pria yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru ebrnomor polisi BP 4395 HT, menyambar tas sandang milik Lieliyana yang disangkutkan di bahu kiri.

Karena mempertahankan sepeda motor agar tidak jatuh, Lieliyana pun membiarkan tasnya dirampas namun sambil berteriak "Jambret! Jambret!".

Mengendar teriakan Lieliyana itu, sejumlah warga berusaha membantu menangkap para penjambret. Sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan penjambret yang kabur ke arah Jalan Yos Sudarso dan terus ke Jalan H Agus Salim.

Saat berada di depan Kantor Satpol PP Tanjungpinang (kantor wali kota lama), penjambret tersebut terjatuh dari motornya, namun masih sempat kabur ke Kampung Jawa, sementara sepeda motornya dibiarkan tergeletak begitu saja. Beruntung tak korban tidak ikut dibawa kabur.

Sementara itu sepeda motor, tas milik korban, helm, dan jaket pelaku diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti. Dari hasil pengembangan polisi mendapati dua nama pelaku berinisial YD dan AA. Keduanya diduga bekerja sehari-hari sebagai buruh di Pelantar II Tanjungpinang.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Barat, Ipda Irwan B, mengatakan, polisi telah mengamankan satu unit sepeda motor, helm warna hitamdan  jaket milik pelaku serta tas milik korban. "Pelaku sendiri masih dalam pengejaran," katanya, Rabu (23/10/2013).

Adapun isi barang-barang yang di dalam tas berupa ponsel merek Nokia, uang tunai Rp150 ribu, dan dua lembar uang 20 dolar Singapura. (*)

Editor: Dodo