Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPR Sahkan Sutarman sebagai Kapolri
Oleh : Surya
Selasa | 22-10-2013 | 12:54 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Rapat Paripurna DPR yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso secara resmi mengesahkan dan menetapkan Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri yang baru menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo yang telah memasuki masa pensiun pada Januari 2014 mendatang.


Sebelum mengesahkan dan menetapkan Sutarman sebagai Kapolri, Komisi III DPR menyampaikan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Komjen Pol Sutarman yang dibacakan oleh Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli.

Setelah mendengarkan pemaparan fit and proper test tersebut, persidangan yang dipimpin oleh Priyo langsung menanyakan kepada seluruh anggota Dewan yang hadir untuk menyetujui hasil tes Komjen Sutarman menjadi Kapolri yang baru.

"Setelah kita mendengar laporan Komisi III terhadap persetujuan calon Kapolri, apakah dapat disetujui?" tanya Priyo kepada seluruh anggota DPR yang hadir dalam Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Sontak seluruh anggota dewan menyatakan persetujuannya untuk mengesahkan Komjen Pol Sutarman menjadi seorang Kapolri. "Setuju!" seru seluruh anggota Dewan yang disambut dengan tepuk tangan dari para wakil rakyat yang membahana di ruangan tersebut, diiringi ketukan palu sebanyak 3 kali oleh pimpinan sidang paripurna sebagai pengesahan Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri yang baru.

Setelah pengesahan dan penetapan Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri yang baru dalam sidang Paripurna DPR, hasil tersebut diserahkan kepada Presiden SBY untuk segera melaksanakan pelantikan terhadap Komjen Pol Sutarman sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo. 

Saat menjalani fit and proper test, Komjen Pol Sutarman memaparkan 12 program prioritas Polri, kelak saat ia terpilih menjadi orang nomor satu di lembaga kepolisian itu.

"Kedua belas program prioritas itu di antaranya adalah pengamanan Pemilu 2014, meningkatkan penuntasan kasus korupsi dengan koordinasi KPK dan Kejaksaan Agung serta penanggulangan terorisme termasuk penembakan terhadap anggota," kata mantan Kapolda Kepulauan Riau ini. .

Selain itu, ia juga menjelaskan ingin meningkatkan zona integritas yang bebas KKN, penguatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengedepankan fungsi intelijen di mana ada satu polisi, satu Babinkamtibmas dalam satu desa.

Selain itu, juga ada program pengungkapan kasus konvensional, penguatan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

"Lalu, pengembangan sistem pembinaan personel, peningkatan profesionalisme di semua direktorat di Bareskrim, terutama dalam pengamanan Pemilu," katanya.

Mantan ajudan Presiden Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) ini juga menekankan pentingnya kredibilitas Polri melalui kehumasan, penguatan sistem pengawasan yang efektif bebas KKN serta percepatan program reformasi birokrasi sesuai dengan rencana dan strategi (Renstra) Polri.

"Apabila diamanahkan sebagai Kapolri, visi saya adalah terwujudnya Polri sebagai pelayan, sahabat, dan penegak hukum yang jujur dan adil serta transparan dalam menjaga pembangunan nasional," katanya.

Sutarman berharap Polri bisa menjadi sosok penegak hukum penolong, melayani sepenuh hati serta bisa menjadi sahabat masyarakat memecahkan masalah.

"Juga menjadi penegak hukum yang jujur, adil, benar, transparan, dan akuntabel," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Editor: Surya