BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pertamina membantah kalau limbah minyak hitam yang mencemari pantai sekitar pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban berasal dari dalam lingkungan perusahaan tersebut.

"Kita tidak ada limbah minyak dari Pertamina dan tidak mungkin di buang sembarangan," ujar Yulianto, Pjs Operation Head (OH) BBM Pertamina Tanjunguban, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (21/10/2013).

Menurutnya, sejak diketahui ada limbah, pihak Pertamina sudah diperiksa oleh anggota Polairud Polres Bintan. Dari kemarin kegiatan di dalam Pertamina hanya ada melakukan bongkar muat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar, sehingga tidak mungkin minyak hitam dari Pertamina Tanjunguban yang ada di perairan pantai Tanjunguban.

Namun, terkait adanya limbah tersebut pihak Pertamina sudah mengerahkan puluhan pegawainya untuk memblokir penyebaran minyak hitam dan memberikan obat untuk menetralisir limbah.

"Pertamina Tanjunguban, berkewajiban untuk membantu membersihkan limbah sesuai dengan alat yang dimiliki, kalau memungkinkan limbah minyak disedot, tapi kalau tidak akan ditenggelamkan dengan alat khusus," terangnya.

Sementara itu, Patimura selaku Kepala BLH Bintan secara terpisah menyatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim untuk mengecek guna mengetahui sumber minyak hitam tersebut. "Kita akan turunkan tim untuk mengecek limbah dan mengetahui sumbernya," imbuhnya.

Editor: Dodo