BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca kerusuhan yang sempat memanas antara warga Tanjunguma dengan Ormas Jogoboyo, Minggu (20/10/2013) pagi, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo sempat mendatangi kerumunan massa.

Namun, kedatangan Soerya ke tengah ribuan massa tersebut, hampir saja mencelakakan dirinya setelah sebuah kayu broti berukuran satu meteran dilemparkan massa ke arah wagub. Beruntung Soerya luput dari lemparan orang tak bertanggung jawab itu.

Bukan hanya broti, dua kali lemparan batu juga diarahkan ke wagub, namun tidak mengenainya. Warga juga menyoraki Soerya dan mengusir Wagub Kepri itu. "Usir Soerya, usir Soerya," ujar massa.

Tidak berselang lama, Soerya kemudian meninggalkan kerumunan massa setelah menyalami sebagian dari warga.

Maya, istri mantan ketua RT 02/ RW 03 Tanjunguma, mengatakan, bahwa tindakan warga mengusir Soerya punya alasan tersendiri. Sebelumnya, delapan tokoh masyarakat Tanjunguma dijemput dan diminta untuk membicarakan masalah tersebut di gedung LAM Batam Center.

Namun, Muhammad, mantan RT yang juga suami Maya bersama tujuh warga lainnya, bukannya dibawa ke gedung LAM, tetapi dibelokkan ke kediaman Soerya di Duta Mas. Di sana kedelapan perwakilan warga malah dibentak-bentak oleh Soerya dan ditantang duel.

"Kalo berani satu lawan satu, ayo," kata Soerya seperti ditirukan Maya kepada wartawan.

Editor: Dodo