Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Sanggup Bayar Kredit, Tante Ini Terpaksa Buat Laporan Kehilangan Palsu
Oleh : Agus Hariyanto
Sabtu | 19-10-2013 | 17:35 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tertangkapnya dua orang pelajar SMA, NL (16) dan LS (14),  yang diduga mencuri sepeda motor, ternyata hanya akal-akalan SB, tante LS. Ternyata, itu hanya modus karena AB tak sanggup membayar cicilan motornya.

Kasubag Humas Polres Tanjungpinang, AKP Imawan Rantau, menuturkan, pada 30 September lalu ada seorang wanita berinisial SB telah melaporkan kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna biru putih. Setelah diselidiki, dan menginterogasi dua pelaku, ternyata kedua pelaku mengaku hanya mencuri sepeda motor milik warga Dompak.

Polisi yang tak percaya begitu saja, lantas membawa kedua pelaku ke rumahnya masing-masing dengan membawa laporan yang dibuat SB. Pada Jumat siang kemarin, polisi mendatangi rumah LS di Senggarang. Ternyata, di rumah itu polisi bertemu dengan SB.

Saat itu polisi curiga dengan sepeda motor Honda Beat warna putih hitam yang terparkir di depan rumah. Setelah polisi mencocokkan nomor mesin dan nomor rangka dengan laporan spesifikasi motor yang dibuat SB, ternyata sama. 

Polisi langsung menginterograsi SB, yang akhirnya mengaku terpaksa membuat laporan palsu karena tidak sanggup membayar cicilan kredit motornya itu. SB juga sempat mengubah warna motornya. 

"Maksudnya, dengan laporan kehilangan itu, dia tak perlu lagi membayar kredit motornya," ujar Imawan dalam konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang, hari ini.

SB kini masih menjalani pemeriksaan polisi atas laporan palsunya, sementara itu motor yang disebut-sebut hilang telah disita polisi untuk diserahkan ke dealer.

Sementara tantenya diperiksa, kedua pelajar, LS dan NL, kini dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 3 tahun penjara. (*)

Editor: Dodo