Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Toko Grosir Cipta Puri Dibobol Maling, Uang Tunai Rp200 Juta Raib
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 18-10-2013 | 18:16 WIB
maling_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pencurian semakin meresahkan di Batam, kali ini kawanan pencuri beraksi di toko grosir Cipta Puri dan berhasil membawa kabur uang dari meja kasir senilai Rp200 juta, Selasa (15/10/2013) pagi.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, toko grosir milik warga keturunan Tionghoa bernama Ahan ini baru diketahui sekitar pukul 7.00 WIB ketika dirinya hendak membuka toko dan mendapati laci kasir sudah berserakan usai disasar maling.

Mengetahui aksi itu, Ahan lantas ingin menginformasikan kejadian ini kepada salah satu karyawannya bernama Jarwo, yang tempat tinggalnya tak jauh dari toko, saat itu dia baru menyadari kalau salah satu pelakunya adalah karyawannya itu.

Saat mendatangi rumah Jarwo, karyawan tersebut tak ada ditempat, ketika masuk di dalam, Ahan terkejut ada bekas bungkusan duit miliknya di dalam rumah Jarwo.

Pemilik toko menduga aksi itu dilakukan karyawannya itu, sebab Jarwo memiliki kunci duplikat toko. Jarwo diketahui sudah bekerja selama 9 tahun di toko milik Ahan dan sudah dipercaya mengurus toko grosir tersebut.

Ahan kemudian menghungi ponsel Jarwo untuk menanyakan apakah benar dia adalah pelaku pencurian itu, meski ponselnya aktif namun Jarwo tak kunjung mengangkat panggilan tersebut.

Kabar terakhir yang diterima dari salah satu sumber BATAMTODAY.COM, Jarwo saat ini sudah berhasil kabur ke kampung halamannya di Jawa dan sempat menghubungi salah satu karyawan lain, dia mengaku telah mengambil uang milik bosnya namun uang tersebut masih utuh.

Jarwo juga mengaku takut pulang ke Batam, dan meminta karyawan tersebut datang ke kampungnya untuk menjemput uang senilai Rp200 juta yang dicurinya dari meja kasir.

Kasus pencurian ini sudah dilaporkan ke Mapolsek Sekupang, tim buser yang mendapatkan laporan lantas terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Tommy Falayukan ketika dikonfirmasi membenarkan kasus ini dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Kasusnya masih lidik, kami masih memburu pelaku," ujar Tommy.

Editor: Dodo