Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Malaysia Masih Buru WNI Komplotan Geng Ah Fatt
Oleh : Redaksi
Rabu | 16-10-2013 | 20:05 WIB
RAMPOK2.jpg Honda-Batam
Dua orang WNI yang tewas ditembak polisi Malaysia di rusun Hiliran Ampang, Jumat pekan lalu, karena diduga terlibat dalam sejumlah perampokan.

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Polis Diraja Malaysia masih memburu seorang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan bagian dari komplotan "Geng Ah Fatt" yang terlibat dalam kasus perampokan samun sebuah rumah orang kenamaan di Bukit Antarabangsa, Hulu Klang, Jumat pekan lalu.


Ketua Polis Kuala Lumpur, Datuk Mohmad Salleh, mengatakan, tersangka yang diketahui bernama Ahmad Mohammed, berusia sekitar 40-an. Warga Indonesia itu diyakini masih berada di sekitar Lembah Klang.

"Komplotan itu beranggotakan enam orang. Tersangka pertama ditembak saat melakukan perampokan di sebuah rumah VVIP di Bukit Tunku pada April tahun lalu, sedangkan empat tersangka ditembak mati pada Jumat lalu," katanya, seperti dilansir Bernama, hari ini.

"Tersangka keenam ini masih diburu. Jika berhasil ditangkap, polisi berhasil menumpas kumpulan ini dan menyelesaikan lima kasus perampokan rumah VVIP sebelum ini serta dua kasus perampokan di Bukit Antarabangsa baru-baru ini," kata Mohmad salleh, dalam konferensi pers markas polisi Kontinjen Kuala Lumpur.

Sebagaimana diberitakan, empat orang warga negara Indonesia tewas ditembak polisi Malaysia dalam drama adu tembak di rusun di Hiliran Ampang, Jumat siang pekan lalu, setelah meraampok rumah orang kenamaan di Bukit Antarabangsa, Hulu Klang, pada Jumat sekitar pukul 3 pagi. (*)

Editor: Dodo