Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gustavo Poyet Segera Tangani Sunderland
Oleh : Redaksi
Selasa | 08-10-2013 | 10:45 WIB
gustavo_poyet.jpg Honda-Batam
Gustavo Poyet. (Foto: the times)

BATAMTODAY.COM - Sunderland segera menunjuk secara resmi mantan pelatih Brighton, Gustavo Poyet, sebagai bos baru untuk skuad the Black Cats dalam 24 jam ini.

Klub yang bermarkas di Stadium of Light ini sekarang terpuruk di dasar klasemen Liga Primer Inggris dan ditinggalkan Paolo Di Canio meski penugasannya baru berjalan 13 laga sepanjang enam bulan.

Poyet, asal Uruguay, telah bertemu dengan pemilik Sunderland Ellis Short dan dikabarkan segera meneken kontrak selama tiga tahun. Sementara posisinya di Brighton ditinggalkan Poyet pada Juni lalu.

Selama absennya pelatih tetap, saat ini Sunderland dilatih oleh pelatih pengembangan profesional Kevin Ball. Adalah Ball, 48, yang juga sempat meminta agar klub menunjuknya sebagai pelatih permanen namun setelah kekalahan 2-1 dari Manchester United pada Sabtu (5/10/2013) lalu, nampaknya harapan itu tak akan jadi kenyataan dalam waktu dekat ini.

Sementara Poyet sampai kini belum pernah punya pengalaman menangani klub papan atas, tetapi ia tak merahasiakan ambisinya untuk melatih Sunderland.

Beberapa saat sebelum munculnya berita tentang penunjukan sebagai pelatih baru ia sudah mengatakan: "Saya memang merencanakan ini, sepanjang beberapa laga awal musim ini saya akan banyak memberi perhatian pada tim-tim yang menutut saya dalam kondisi bahaya.

"Tentu saya juga menonton Chelsea, Arsenal, Manchester, tetapi ada sejumlah tim yang kalau prestasi awal mereka kurang bagus maka saya pikir saya punya peluang (untuk melatih).

"Saya banyak mengamati Sunderland. Banyak orang membicarakan klub ini sepanjang musim panas karena Paolo (Di Canio) dan berbagai pemain baru yang berhasil digaet, jadi saya memang sudah banyak melihat mereka."

Dalam daftar riwayatnya Poyet melatih Brighton hingga mencapai gelar juara Liga Satu periode 2010-11 setelah 17 bulan menukangi tim tersebut, serta berhasil membawa mereka ke babak semi final play off turnamen Championship dimana akhirnya mereka kalah dari calon juara saat itu, Crystal Palace.

Ia diberhentikan oleh pemilik Brighton bulan Mei setelah digelar penyelidikan yang berujung pada pemecatan karena tudingan pelanggaran berat.

Namun hingga kini tak pernah diungkap secara jelas apa bentuk pelanggaran itu serta alasan pemecatannya, karena Brighton menyatakan penyebab pemberhentian Poyet akan tetap dirahasiakan "untuk menjaga kerahasiaan dan martabat" setelah mantan gelandang Chelsea ini gagal mengajukan banding atas vonis pemecatannya.

Poyet bulan Agustus mengatakan ia akan mengajukan langkah hukum terhadap Brighton terkait pemberhentian tugasnya.

Sumber: BBC