Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Guru Bingung Tulis Nilai Rapor Gunakan Sistem Kurikulum 2013
Oleh : Habib
Senin | 07-10-2013 | 14:59 WIB
pelatihan kurikulum 2013.jpg Honda-Batam
Nina sedang memberikan pengarahan kepada guru-guru yang mengaku bingung dengan sistem kurikulum 2013.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Guru-guru dari sekolah yang menjadi sasaran pelaksanaan Kurikulum 2013 mengaku bingung mengisi nilai rapor siswa. Pasalnya, Kurikulum 2013 menggunakan sistem penilaian perkuliahan.

Tim Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud, Nina, mengatakan untuk mengisi rapor siswa, memang mnggunakan sistem perkuliahan. Akan tetapi untuk persentase nilai ada ketentuannya.

"Hampir sama dengan sistem penilaian yang terdahulu, hanya saja ini menggunakan penilaian A-D. Akan tetapi patokan dari nilai tersebut tetap kepada penilaian 10-100. Jadi tidak perlu bingung," tutur Nina saat ditemui di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tanjungpinang dalam kegiatan Penyusunan Kurikulum untuk Sekolah Rintisan SD, SMP dan SMA/SMK yang Laksanakan Kurikulum 2013, Senin (7/10/2013).

Selain itu, guru dari mata pelajaran yang tidak dijadikan pilot project, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Sejarah mengaku sangat susah untuk mendapatkan buku dan silabus. Sistim penyusunan RPP dan penerapan metode juga sangat susah dimengerti.

"Oleh karena itu kami melakukan kegiatan ini, diharapkan dengan kegiatan ini bisa membuka wawasan guru sehingga segala keluhan bisa teratasi, karena semua sudah ada bahannya untuk guru pelajari di rumah," tutur Nina.

Nina mengaku memang Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang aktif, baik dari siswa maupun guru. Akan tetapi yang dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif itu guru, sehingga proses kurikulum ini berhasil.

Editor: Dodo