BATAMTODAY.COM, Moskow - Pemerintah Rusia telah mengajukan dakwaan pembajakan terhadap ke-30 orang yang ditangkap bulan lalu setelah protes di sebuah anjungan pengeboran minyak lepas pantai di Kutub Utara.

Ke-30 orang itu, yang berasal dari 18 negara, termasuk aktivis dari kelompok lingkungan hidup Greenpeace dan dua wartawan.

Mereka ditangkap tanggal 18 September di atas kapal Greenpeace, Artic Sunrise, di Laut Pechora setelah kapal itu mendekati satu-satunya anjungan produksi minyak lepas pantai Rusia di Kutub Utara itu dan mereka berusaha naik ke atas anjungan tersebut.

Tuduhan pembajakan bisa diancam dengan hukuman hingga 15 tahun penjara di Rusia.

Seorang pengacara untuk Greenpeace Rusia, Mikhail Kreindlin, menggambarkan tuduhan itu sebagai "tidak masuk akal" dan mengatakan tidak ada bukti kejahatan.

Sumber: VoA