Batam, batamtoday - Turnamen sepak bola yang digelar warga RW IV Kampung Jabi, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, diikuti empat kesebelasan yang berasal dari masing-masing RT di wilayah tersebut.

Pagelaran turnamen sepak bola ini dimaksud guna menghidupkan kembali persepakbolaan di Batu Besar, khususnya Kampung Jabi. Untuk membuat turnamen ini lumayan bergengsi, panitia sengaja mendatangkan wasit PSSI dari Kepri untuk memimpin semua pertandingan.
 
"Turnamen ini digelar utuk mengebrak kembali sepak bola yang telah mati suri di Batu Besar," kata Aminuddin, Ketua RW IV Kampung Jabi Kepada wartawan, Minggu 24 April 2011.

Makanya, lanjut Amiruddin, untuk lebih meningkatkan dan menyemangatkan warga Kampung Jabi ini, turnamen yang digelar melibatkan langusung wasit PSSI dari Kepri. Dan, turnamen sepak bola antar-RT se-Kampung Jabi ini digelar sebagai wadah mengembangkan bakat dan potensi pemuda di bidang olahraga sepak bola.

Tujuan lainnya, yakni sebagai wahana untuk menjalin silaturahmi dan mejalin rasa pesatuan antara pemuda. "Sekalian sebagai wadah mencari bibit-bibit dan menumbuhkembangkan atlet berpretasi yang lebih di bidang olahraga, khususnya altet sepak bola,” terangnya.

Amiruddin juga berharap, setelah pembukaan turnamen di lingkungannya ini, dirinya berharap kepada pemerintah setempat untuk melanjutkan pertandingan hingga ke tingkat Kecamatan Batu Nongsa.

"Setelah pertandingan ini, saya berharap turnamen berlanjut ke tingkat Kelurahan dan Kecamatan Nongsa," harap Amiruddin.

Sementara itu, Zailan, Ketua Pemuda Batu Besar, berharap, setiap pemain menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.

“Jangan menonjolkan emosi yang dapat memicu kerusuhan sehingga kegiatan turnamen batal. Dalam berolah raga, kita harus menjungjung sportifortifitas," ujarnya.

Turnamen sepak bola di tingkat RT Kampung Jabi ini menggunakan sistim kompetisi penuh, dan akan berlangsung selama satu Bulan, yang di gelar setiap hari Sabtu dan Minggu.

Turnamen sepak bola ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi Golkar Yunus Muda, Camat Nongsa Alwi AR, Kapolosek Nongsa Kompol Robertus Heri, dan beberapa tokoh masyarakat Setempat.