BATAMTODAY.COM, Batam - Meneguk air laut yang diambil dari kedalaman 200 meter mampu mengatasi gangguan pencernaan dan mengurangi risiko kanker serta sakit maag. Hal tersebut diungkapkan para melalui studi teranyar.

Dalam studi itu, pasien diminta untuk meminum air laut yang dimaksud akan membantu membunuh bakteri helicobacter pylori. Bakteri yang disebut sebagai penyebab utama radang perut. Meskipun bakteri ini cenderung tidak bahaya, namun bakteri ini berisiko memicu maag.

Selain itu, bakteri juga diperkirakan merusak lapisan perut pada beberapa orang dan menyebabkan asam lambung serta mengiritasi jaringan di bawahnya.

Hasil studi menunjukkan bahwa air laut dapat memberikan alternatif obat bebas. Caranya dengan menghilangkan kadar garamnya. Pada studi di Kochi Medical School, Jepang peneliti memberikan air laut tawar pada 23 orang yang terinfeksi bakteri tersebut.

Mereka menemukan bahwa air laut mampu mengurangi jumlah bakteri helicobacter pylori hingga 60 persen. Air laut dari kedalaman 200 meter diyakini mengandung mineral, kalsium, kalium dan magnesium yang tinggi sehingga mampu melemahkan dinding sel luar bakteri.

"Ini merupakan temuan yang menarik, namun pada tahap ini terlalu dini jika kami meminta pasien mengkonsumsi air laut secara rutin," ucap Dr John Mason, ahli pencernaan dari Central Manchester University Hospitals NHS Foundation Trust.

Sumber: VIVAlife