Karena Cenderung Akan Bermasalah Di Masa Depan

Jangan Biarkan Bayi Anda Cengeng

Batam, batamtoday - Untuk kaum ibu atau keluarga yang baru memiliki momongan dan masuk dalam kategori bayi, dinasehati agar tidak membiarkan bayi cengeng. Karena menurut sebuah study, bayi yang cengeng (dan tidak ada usaha dari orang tua, terutama ibu yang mencoba menenangkannya), akan mengalami kecenderungan gangguan pada perilaku si Bayi ketika dewasa kelak.

Seperti dikutip dari Medicine & Health, sebuah majalah kesehatan populer di Amerika, edisi Kamis, 21 April 2011, Warwick University di Inggris dan University Of Bessel Di Swiss serta University of Bochum di Jerman, menemukan fakta bahwa 40 persen bayi yang sering menangis memiliki prilaku sulit diatur, dan yang lebih parahnya lagi, berpotensi mengidap attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). 

Study dari tiga Universitas ternama tersebut lebih lanjut menunjukkan temuan yang dikonklusikan berdasarkan survei kesehatan di tiga negara itu menyatakan bahwa ADHD mencakup berbagai masalah prilaku diantaranya implusif, gelisah dan hyperactif. Dan malangnya anak dengan gangguan ADHD ini membutuhkan obat tertentu dan proses belajar mengajar khusus. Hingga saat ini menurut study diatas, diperkirakan ada sekitar 40.000 anak di Inggris diindikasikan mengidap ADHD.

Klaim dari data mengani bayi cengeng ini berdasarkan hasil penelitian 22 study pada medio tahun 1987 - 2006, yang melibatkan 16.848 anak, sekitar 1.935 anak mengalami masalah dimasa kecil. Masalah prilaku lain yang dicermati adalah ekspresi, perasaan 'terasing', cemas, agresi, prilaku destruktif dan lainnya.

Seorang Ilmuwan dari Warwick University, Dueter Wolke, dalam publikasi di jurnal Medis Archives of Deseases In Childhood, seperti dikutip Medicine & Health menyatakan, masalah pada bayi biasanya terkait dengan situasi tidak normal internal mereka sendiri.

Namun jika orang tua mereka selalu memperhatikan dan tidak membiarkan bayi menjadi cengeng, maslaah-masalah tersebut kemungkinan kecil terjadi di masa yang akan datang, kelak mereka dewasa.

---