BATAMTODAY.COM, Batam - Meskipun menjadi daerah yang menjadi penyuplai stok darah ke daerah lain di Provinsi Kepri, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam mengakui sering mengalami kendala kekurangan stok darah golongan AB.

"PMI Batam agak mengalami kesulitan untuk mendapatkan stok persediaan darah golongan AB," kata Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Batam, Feriandi kepada wartawan, Selasa (17/9/2013).

Dijelaskannya, pendonor yang rutin mendonorkan darah yang terdata hanya puluhan orang dan PMI Batam tak pernah memiliki stok darah golongan AB. "Menyiasati kekurangan stok darah, jika ada pasien yang membutuhkan golongan darah AB maka kami langsung menghubungi pendonornya," terang Feriandi.

Berbeda dengan stok darah lain, PMI Kota Batam malah memiliki stok darah golongan A, B dan O yang berlebih setiap bulannya, sehingga menjadi daerah penyuplai ketersedian stok darah ke daerah lain di Kepri, seperti Tanjung Pinang, Karimun dan Bintan.

Menurut dia, stok kantong darah golongan A di PMI Batam ini tersedia sebanyak 27 kantong, stok darah B sebanyak 62 kantong dan stok golongan O sebanyak 99 kantong.

Feriandi menghimbau kepada masyarakat terutama kawula muda untuk dapat rutin mendonorkan darah. Selain membantu pendonor selalu memiliki tubuh yang sehat juga menghindar dari serangan penyakit. "Dengan mendonor darah pendonoe dapat mendeteksi  penyakit yang ada ditubuh," terangnya.

Editor: Dodo