Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

7 Tempat Hiburan Disisir, 1 Warga Singapura Diamankan dari Diskotek Planet 2
Oleh : Ali
Kamis | 12-09-2013 | 14:10 WIB
akbp-agus-rahmat.gif Honda-Batam
Direktur Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rohmat.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim gabungan yang terdiri Satgas Ops Antik Seligi Polda Kepri, Polresta Barelang dan BNNP Kepri kembali menggelar razia penyisiran narkoba di tempat hiburan di Batam, Kamis (12/09/2013) dini hari.

Dalam razia penyisiran di sejumlah lokasi tempat hiburan malam tersebut, tim gabungan yang menggunakan anjing pelacak, berhasil mengaman 16 orang yang terindikasi menggunakan narkoba jenis ekstasi.

"Sebanyak 16 orang yang positif dari hasil urinenya, 15 orang diantaranya diserahkan ke BNNP Kepri untuk di-assesment dalam rangka rehablitasi dan 1 orang berkewarganegaan Singapura disidik oleh penyidik Polresta Balerang," ujar Direktur Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Agus Rohmat kepada BATAMTODAY.COM, Kamis  (12/09/2013) siang.

Agus menjelaskan, sebanyak 16 orang yang positif menggunakan narkoba diamankan dari 7 lokasi penyisiran, diantaranya 2 pria dari tempat hiburan Pacific, 4 orang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan dari Diskotek Planet 1, 1 orang laki-laki dari Diskotek Spink, 3 orang dari Diskotek Planet 2 Newton, dan 6 orang dari Diskotek Planet 3.

"Sementara di dua lokasi pengunjung yang dites urinenya, di Karaoke dan Club M One dan Ratu Platinum, hasilnya nihil. Sedangkan satu orang yang disidik Polresta Barelang berkewarganegaraan Singapura bernama Chia Hai Soong alias Muhammad Yusof Chia, dengan barang bukti yang diamankan sebanyak 1/2 butir ekstasi warna kuning dan 1/4 ekstasi warna hijau diamankan dari Planet 2 Newton," terangnya.

Agus menyampaikan, Kepolisian dan BNN akan tetap komitmen dalam pemberantasan narkoba, operasi akan terus digelar di tempat-tempat hiburan malam.

"Komitmen kami (Polri-BNN) bahwa terus akan berantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba, dan razia akan terus kami lakukan di tempat hiburan. Terima kasih atas dukungan masyarakat dan media. Karena  narkoba adalah musuh masyarakat dan musuh negara, karena narkoba merusak syarat otak anak bangsa," ungkapnya.

Agus juga menyampaikan, bagi warga masyarakat yang mengetahui adanya informasi peredaran narkoba dapat mengirim informasi melalui pesan singkat (SMS) ke melalui nomor 082174444555.

"Sekecil apapun informasi Anda, pasti ada gunanya. Apalagi informasinya lengkap, siapa yang edarkan atau memakai, di mana, kapan dan ciri ciri atau nomor ponselnya dan atau identitas lainnya," pungkas Agus.

Editor: Dodo