Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bu Menteri Berang, Wanita Ditolak Kerja Karena Berjilbab
Oleh : Redaksi
Kamis | 12-09-2013 | 12:26 WIB
IMG_3650.jpg Honda-Batam
Datuk Rohani Abdul Karim. (Kredit foto: The Star)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Menteri Pembangunan Perempuan, Keluarga, dan Masyarakat, Malaysia, Datuk Rohani Abdul Karim, menegaskan, pemerintah tidak akan berkompromi dengan perusahaan-perusahaan yang menolak menerima karyawan wanita karena berjilbab. Jika ada perempuan yang diperlakukan seperti itu, segera buat laporan.


"Perkara (Pasal, red) 8 (Perlembagaan Persekutuan) menggariskan tidak boleh ada diskriminasi terhadap warga negara semata-mata atas alasan agama, ras, keturunan, tempat lahir, atau gender," tegas Rohani, seperti dikutip Bernama.

Merujuk kepada peraturan perundang-undangan, Rohani mengatakan, yang dia sampaikan bukanlah masalah isu agama, tetapi soal keadilan dan persamaan hak antargender.

Rohani pun mengungkapkan kasus seorang muslimah, Mira Kamil. Dalam akun facebooknya baru-baru ini, Mira bercerita mengenai pengalamannya berhadapan dengan perusahaan-perusahaan di Malaysia yang tak menerima karaywan perempuan yang berjilbab.

Rohani mengatakan, akan mengambil tindakan tegas kepada perusahaan bersangkutan, termasuk membeberkan nama perusahaan itu kepada publik. (*)

Editor: Dodo