Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebelum Lakalantas, Sopir Innova Maut Akui Usai Konsumsi Alkohol
Oleh : Ali
Kamis | 05-09-2013 | 15:18 WIB
jayadi_innova_maut.jpg Honda-Batam
Jayadi, sopir Innova maut saat berada di sel tahanan Polresta Barelang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jayadi, sopir Toyota Kijang Innova bernomor polisi BP 1459 MY yang menabrak dua warga di Batubesar, mengakui dirinya usai mengonsumsi minuman beralkohol, sebelum kecelakaan itu terjadi.

Pengakuan itu disampaikan Jayadi kepada Agus, keluarga Darwin, salah satu korban tabrakan yang kini kritis, saat dijumpai di sel tahanan Polresta Barelang.

"Dia mengaku kondisinya tak stabil dan kepalanya pusing," kata Agus, Kamis (5/9/2013).

Agus menyampaikan, Jayadi mengaku mengonsumsi minuman beralkohol di kawasan Jodoh. Namun dari pengakuan warga Tiban ini, juga diketahui bahwa tiga penumpang yang besertanya tidak dikenal.

Kepada Agus, Jayadi mengatakan tiga penumpang berbadan tegap itu menghentikan mobil yang dikendarainya di Simpang Kabil dan menumpang ke arah Batubesar.

"Kami duga dia (Jayadi) mendapat tekanan, karena tidak mungkin dengan kondisinya mabuk seperti itu, mau mengantar orang yang dia akui tidak dikenal ke arah Nongsa. Terlebih rumahnya di Tiban yang posisinya lebih dekat dengan Jodoh," kata Agus kembali.

Diakui Jayadi kembali, dari Simpang Kabil hendak menuju Batubesar, dirinya tidak dapat mengelak lagi pada saat menabrak sepeda motor yang dikendarai Badrul, hingga menyeret Darwin sepanjang 15 meter.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian. Apakah kejanggalan yang kita rasakan selama ini dapat terjawab. Jika tidak akan kita tanyakan langsung kepada polisi. Kita harap polisi bisa mengungkap kejanggalan ini," ujarnya.

Seperti diberitakan, kecelakaan maut di Simpang Batubesar menewaskan Badrul dan membuat Darwin hingga kini mengalami kritis akibat luka parah yang dideritanya pada Minggu (1/9/2013) pagi.

Jayadi, sopir Innova maut ini sempat kabur ke Jakarta sebelum akhirnya menyerahkan diri.

Editor: Dodo