Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Tengah Krisis Kas Daerah

Humas Pemko Batam Rame-rame Studi Banding ke Bali
Oleh : Redaksi
Selasa | 19-04-2011 | 17:40 WIB

Batam, batamtoday - Bagian Hubungan Masyarakat Pemko Batam beserta dengan sejumlah wartawan rame-rame melakukan studi banding kehumasan ke Denpasar, Bali di tengah kondisi kas daerah Kota Batam yang digembar-gemborkan mengalami krisis.

"Studi banding ini merupakan program dari Humas Pemko Batam yang diprogramkan sejak tahun 2010 lalu untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kami," kata Salim, Kepala Bagian Humas Pemko Batam kepada batamtoday, Selasa, 19 April 2011.

Salim mengatakan kunjungan ini dilakukan mulai Selasa hari ini hingga Jumat, 22 April 2011 mendatang dengan tujuan antara lain Humas Pemko Denpasar dan sejumlah institusi pers di Bali.

Alasan pemilihan Bali sebagai tempat studi banding, lanjut Salim, dikarenakan adanya kesamaan potensi antara Bali dengan Batam, terutama menyangkut promosi pariwisata.

"Kita mencoba belajar dari Bali, bagaimana mengelola pariwisata hingga dapat mendatangkan pendapatan bagi daerah," ujar Salim.

Selain itu, Salim juga mengatakan Humas Pemkot Batam ingin meniru kesuksesan Bali dalam mengelola media center yang dijadikan acuan informasi bagi pekerja media maupun masyarakat.

Namun ironisnya, meski studi banding itu dilakukan oleh Humas Pemko Batam, Salim justru tidak ikut dalam rombongan itu dengan alasan ada kepentingan mendampingi Wali Kota Batam dalam sebuah acara.

"Kalau saya ikut nanti tidak ada yang jaga di kantor," ujar Salim diplomatis.

Salim juga mengaku tidak mengetahui berapa anggaran yang digelontorkan untuk membiayai studi banding rame-rame itu dengan alasan telah dianggarkan oleh Humas Pemko Batam di bawah kendali Yusfa Hendri.

"Silakan tanya ke Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan ( PPTK ), saya tidak mengetahui berapa besar anggaran studi banding ke Bali ini," kelit Salim.

Salim hanya menyebutkan para peserta studi banding 'hanya' mendapatkan anggaran untuk transportasi pulang pergi, akomodasi dan uang saku yang jumlahnya 'tak seberapa'.

Pria yang dulunya menjabat di bagian Kesra Pemko Batam ini juga membantah studi banding Humas beserta sejumlah wartawan ada kaitan dengan 'rasa terimakasih' Wali Kota Ahmad Dahlan yang terpilih kembali dalam Pilwako pada Januari lalu.

"Tidak ada kaitan sama sekali, studi banding ini murni untuk meningkatkan kualitas SDM dan telah diprogramkan sebelumnya," bantah Salim.

Selain staf Humas beserta sejumlah wartawan, informasi yang diterima oleh batamtoday menyebutkan ada 13 orang Kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas yang baru di lingkungan Pemko Batam juga ikut diberangkatkan ke Bali untuk mengikuti studi banding.