BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua RW 10 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa bersama 54 warganya tidak terdata dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) untuk Pemilu 2014.

"Saya jadi bingung sendiri, sebagai ketua RW nama saya sendiri tidak terdata di PPS Kabil termasuk 54 warga saya. Data itu merupakan laporan pendataan oleh petugas Pantarlih," ujar Sofian, Ketua RW 10 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa di Kantor Lurah Kabil, kemarin.

Ketua RW 10 yang ditemani Ketua  RT 03, Toupik Sipayung, mengatakan nama-nama warganya pada saat pendataan ulang telah dimasukkan, namun tidak juga keluar pada data yang baru setelah diperbaruhi.

"Makanya kita datang ke sini untuk mempertanyakan hal tersebut," ujarnya.

Namun setelah dilakukan pengecekan ulang bersama dengan ketua PPS Keluran Kabil, terangnya, Pak RW 10 dan beberapa warga sudah masuk namun sisanya masih dilakukan pengecekan.

Di tempat yang sama Ketua PPS Kabil Munawar mengatakan, awalnya memang ada warga di RT3 RW10 yang tidak terdata di DPS. Tahap DPS belum final untuk DPT. Sehingga dilakukan perbaikan sudah ada beberapa nama yang sudah masuk.

"Sebagian sudah masuk, namun ada yang ganda, makanya kita cek dan lakukan perbaikan," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk saat ini masih dalam tahap perbaikan data pemilih tahap kedua. Batas waktunya, tambahnya hingga September.

"Setelah September sudah tidak bisa lagi, karena batas akhirnya sampai September," ujarnya.

Dari data yang berhasil dihimpun di PPS Kabil, terdapat sebanyak 52 TPS dengan 19.687 orang pemilih yang terdata di DPS. Terdiri dari laki-laki sebanyak 10.631 dan perempuan ada 9.056 jiwa.

"Data ini belum valid karena masih perbaikan," pungkasnya.

Editor: Dodo