Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pria Diduga Polisi Ngamuk dan Rusak Kantor Lurah Bukit Tempayan
Oleh : Berton Siregar
Rabu | 21-08-2013 | 15:07 WIB
kelurahan bukit tempayan.jpg Honda-Batam
Kantor Lurah Bukit Tempayan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria bernama Indrianto mengamuk di Kantor Lurah Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji pada Rabu (21/8/2013).

Saat mengamuk, Indrianto, yang disebut merupakan anggota Polisi yang bertugas di Polda Kepri, mematahkan kaki meja di ruang tunggu kelurahan tersebut. Bukan hanya itu, oknum polisi yang tinggal di Perumahan Villa Paradise blok D1/2, Bukit Tempayan, Batuaji ini juga sempat mengajak pegawai kantor lurah untuk berduel.

Salmadi, salah satu pegawai Keurahan Bukit Tempayan, mengatakan pagi tadi Kantor Lurah Bukit Tempayan memang agak sedikit ramai. Saat sedang sibuk, tiba-tiba Indrianto datang dan menanyakan salah satu pegawai kantor lurah yang bernama Sugianto.

"Katanya dia mengurus kartu keluarga (KK) melalui pak Sugianto, sejak Jumat kemarin dia cari pak Sugianto. Makanya tadi dia datang, saya langsung telepon pak Sugianto yang kebetulan masih cuti, saya berikan ponsel saya ke dia agar bicara dengan pak Sugianto," kata Salmadi.

Indrianto, kata Salmadi, memang bicara dengan Sugianto. Setelah beberapa saat bicara Indrianto langsung pergi ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Sekupang.

Diduga karena kecewa dengan jawaban petugas di Disdukcapil, Indrianto kembali mendatangi Kantor Lurah Bukit Tempayan. Indrianto yang datang tak mengenakan seragam  itu, langsung mengamuk dan meminta ketemu dengan Lurah Bukit Tempayan, Mohamad Hairiyadi.

"Tapi lurah lagi di Kantor Wali Kota. Dia tak mau dengan penjelasan kami, malah langsung lempar asbak ke meja kaca dan tendang kursi yang ada di dalam kantor lurah ini," kata  Salmadi.

Bahkan, Salmadi dan beberapa pegawai pria lainnya sempat diajak duel oleh pelaku. "Maju kalian kalau berani, begitu dia membentak saya saat mencoba menenangkannya," ungkap Salmadi lagi.

Ketegangan itu berlangsung hampir setengah jam. Pelaku mengamuk dan merusak meja dan kursi di dalam kantor lurah. Warga yang sedang berada di kantor lurah dan pegawai kelurahan lainnya kalang kabut dengan aksi brutal oknum tersebut.

Lurah Bukit Tempayan yang dihubungi BATAMTODAY.COM mengatakan, bahwa berkas pelaku memang sudah masuk, tapi pihaknya tidak membuat kartu keluarga.

"Semuanya yang buat kan Disduk, kita hanya buat surat pengantar, untuk dibawa ke sana," ujar Hairiyadi

Selang tak berapa lama setelah kejadian, pihak Kepolisian Sektor Batuaji langsung mendatangi lokasi kejadian, namun Indrianto sudah pergi entah kemana.

Kapolsek Batuaji Kompol Ardiyanto membenarkan kejadian itu, namun demikian dia belum pastikan apakah pelaku benar anggota polisi atau tidak. "Sudah terima laporan pengrusakan, pelaku masih kami cari," kata Ardiyanto.

Editor: Dodo