Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

7 Tahanan yang Kabur dari Rutan Baloi Belum Diketahui Rimbanya
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 20-08-2013 | 13:07 WIB
rutan-baloi.gif Honda-Batam
Rutan Baloi Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sudah lebih dari satu bulan peristiwa kaburnya 12 tahanan dari Rutan Baloi Klas II A Batam berlalu, hingga kini masih ada 7 tahanan yang masih buronan aparat kepolisian.

Adapun ketujuh tahanan tersebut, yakni, Yusnardi, Sufyan Bin Abidin, Hendro Gunawan, Edi Priyanto, Ismail Piliang, Riki Hidayat dan Muhammad Darman tak diketahui dimana keberadaannya apakah masih di Batam atau sudah berhasil kabur ke daerah lain.

Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna mengatakan pihaknya masih terus memburu dan mencari tahu keberadaan ketujuh buronan tersebut, sebab kasusnya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pihak rutan dan aparat kepolisian.

"Kami masih melacak keberadaan setiap tahanan yang saat ini masih buron. Meski sudah lama berlalu, ini adalah tugas yang masih harus kami tuntaskan," kata Agung kepada wartawan, Selasa (20/8/2013).

Menurutnya, jika telah mendapatkan alamat pasti tempat persembunyian para pelaku, pihaknya akan langsung menghubungi aparat kepolisian untuk bersama-sama melakukan penangkapan.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini dengan memburu sisa tahanan yang kabur," tegasnya.

Selain itu, lanjut Agung, semua ini tak lepas dari peran serta dan bantuan dari masyarakat Batam untuk dapat bekerjasama dengan memberikan informasi jika mengetahui keberadaan para pelaku.

"Informasi dan kerjasama dengan masyarakat sangat kami butuhkan, jika ada curiga dengan ciri-ciri tahanan yang kabur warga dapat segera memberitahukan kepada aparat kepolisian terdekat dan pihak rutan," harapnya.

Pasca kejadian kaburnya 12 tahanan kabur tersebut, pihak Rutan Batam dan aparat kepolisian sudah menyebar seluruh foto tahanan di setiap pintu keluar Batam seperti pelabuhan, bandara dan pusat keramaian untuk mempersempit kaburnya para tahanan.

"Semua foto tahanan kabur sudah kami sebar untuk mempersempit langkah mereka, bahkan pihak imigrasi juga sudah melakukan pencekalan mereka untuk bepergian keluar negeri," kata Agung.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 tahanan narkotika yang ditempatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIA Baloi dikabarkan kabur pada Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 7.30 WIB. Mereka sempat menyandera petugas yang berjaga sebelum akhirnya menjebol jeruji dengan menggunakan besi tempat tidur dan kabur melewati ruangan Kepala Rutan Baloi.

Aparat kepolisian Polda Kepri dan Polresta Barelang langsung bertindak cepat dalam kasus ini, sebanyak lima orang tahanan berhasil ditangkap dan salah satunya menyerahkan diri. Kelima tahanan yang berhasil ditangkap kembali, yaitu Mulyadi Bin Sarapudin, Indra Kumar, Achyar Adli, Aguan Bin Intan dan Bambang Heryawan.

Editor: Dodo