Pengungkapan Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri

Jakarta, batamtoday - Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini sedang mengarah pada satu nama dalam pengungkapan identitas pelaku bom bunuh diri di Mesjid adz-Dzikro di kompleks Mapolresta Cirebon, Jumat, 15 April 2011 lalu, yaitu, Muhammad Syarif.

Muhamad Syarif adalah lelaki berusia 32 tahun, warga Gang Rara Kuning II RT 3 RW 6 nomor 55, Petratean, Kecamatan Pekalipan, Cirebon, Jawa Barat.

Syarif, pada Agustus 2010 menikah dengan gadis asal Majalengka dan tinggal disana bersama istrinya di rumah sang mertua, di Gang XXX Bata RT 3 RW 1, Dusun Senen, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat,

Istri Syarif, Sri Malina mengatakan, sudah sekitar sebulan suaminya itu meninggalkan rumah tanpa berpesan kemana dia hendak pergi.

Baik para tetangga Syarif di Cirebon maupun para ipar dan tetangganya di Majalengka menyatakan adanya kemiripan wajah antara pelaku bom bunuh diri Cirebon dengan Syarif. Meski ada perbedaan, seperti soal gigi, namun seperti dikatakan Neni, tetangga Syarif, kemiripan Syarif dengan pelaku bom Cirebon sangat banyak.

Juru bicara Mabes Polri, Irjen Anton Bahrul Alam, kepada wartawan Sabtu, 16 April 2011, mengatakan, tes DNA tengah dilakukan, sample darah beberapa anggota keluarga Syarif sudah diambil dan telah dibawa ke Jakarta untuk dicocokan dengan DNA darah pelaku, yang diduga adalah Muhamad Syarif.

"Kita akan umum kan besok, sekitar pukul 13.00 WIB," kata Anton.