Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencurian Modus Pecah Kaca Makin Menjadi-jadi di Batuaji
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 15-08-2013 | 17:06 WIB
PECAH_KACA_LAGI_BATUAJI.jpg Honda-Batam
Mobil milik Amir Husin Siregar yang dibobol maling di Sei Binti.

BATAMTODAY.COM, batam - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca sepertinya semakin menjadi-jadi di Batuaji. Belum ada 24 jam, aksi ini kembali terjadi di kawasan Tanjunguncang dan menimpa Amir Husin Saragih (44) pengurus di Yayasan Nur Fadillah Marina, yang mobil miliknya, Toyota Corolla BP 1842 FZ dibobol maling.

Amir menuturkan, saat kejadian berlangsung, mobilnya dia tinggalkan untuk menunaikan shalat Dzuhur di Masjid Al-Ikhlas, Sei Binti, Kamis (15/8/2013) sekitar pukul 14.15 WIB.

"Usai shalat saya terkejut melihat pintu kaca belakang sebelah kiri kendaraan sudah bolong alias pecah," kata dia.

Dia semakin panik. Apalagi di dalam kendaraan tersebut, dia meninggalkan sebuah tas sandang warna hitam berisi uang Rp 5 juta, flashdisk berisi data PPS di Tanjunguncang, serta kuitansi penerimaan uang SPP dari murid yayasan dia bekerja, sudah raib diangkat pencuri.

"Hari ini baru pertama masuk sekolah, banyak anak murid yang bayar SPP mereka," ujarnya.

Ditemui di Mapolsek Batuaji, Amir yang membuat laporan kehilangan tampak sangat pucat  dan gemetaran. "Pusing aku, itu uang yayasan lagi," katanya sambil menuju ruang Reskrim.

Sebelumnya, aksi serupa menimpa Santo, warga Batam Centre yang sedang berada di Perumahan KSB (Kavling Siap Bangun) Batuaji Baru, Sei Langkai, Sagulung, tepatnya di tempat Pengobatan Alternatif Patah Tulang Adi Rajo pada Rabu (14/8/2013) sore.

Toyota Rush bernomor polisi BP 619 HN miliknyai kaca jok sebelah kanan bagian belakang kendaraannya sudah pecah saat ditinggal masuk ke pengobatan alternatif tersebut. Sejumlah barang berharga, raib digondol maling.

Selain Santo, aksi maling pecah kaca mobil ini juga telah menimpa Simon, Direktur CV Hok Long Sejati yang menjadi sub kontraktor di PT Karya Putra Karimun Tanjunguncang. Pelaku berhasil menggondol uang Rp 147 juta milik Simon, usai memecah kaca mobil Toyota Avanza bernomor polisi BP 1417 IY yang terparkir di kawasan Tannjunguncang, Batuaji, Senin (22/4/2013) lalu.

Mobil tersebut diparkirkan Simon di depan sebuah kedai kopi dekat PT Hyundai Tanjunguncang usai dirinya mengambil uang dari Bank Panin di Fanindo Batuaji untuk membayar gaji 70 buruh.

Uang tersebut disimpan di jok bagian depan sebelah kiri dan ditinggalkan dalam keadaan terkunci.

"Saya parkir mobil ini di samping mobil lainnya, nggak terlalu jauh dari tempat saya duduk minum," kata Simon saat itu.

Editor: Dodo