Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Arus Mudik, Komisi III DPRD Batam Sidak ke Hang Nadim
Oleh : Ali
Senin | 29-07-2013 | 14:01 WIB
sidak bandara.jpg Honda-Batam
Sidak anggota Komisi III DPRD Batam di Bandara Internasional Hang Nadim.

BATAM, batamtoday - Menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Komisi III DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Senin (29/7/2013). 

"Tujuan kami datang kesini untuk melihat langsung kesiapan pihak bandara dalam rangka mudik lebaran," ujar Irwansyah, Wakil Ketua Komisi III DPRD Batam. 

Sidak yang dipimpin ketua Komisi III DPRD Kota Batam, M Yunus Muda, pertama kali dilakukan di Bandara Hang Nadim setelah mendapati adanya informasi yang diperoleh pihaknya bahwa masih ada penumpang yang masih tidak terlayani maskapai penerbangan.

Selain itu, praktek percaloan yang terindikasi bermain bersih dengan pihak maskapai. Hal tersebut dinilai sangat merugikan pengguna jasa bandara, karena identitas penumpang tidak tercatat di asuransi akibat nama yang tertera di tiket tidak sesuai.

Selain itu, Komisi III DPRD Kota Batam juga ingin mengetahui secara langsung kesiapan pelayanan yang dilakukan pihak bandara menjelang arus mudik dan balik. 

Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suprasetyo menjelaskan pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan peristiwa yang tidak diharapkan dalam arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Mereka berkoordinasi langsung dengan pihak yang berperan melakukan pelayanan di Hang Nadim, seperti Bea dan Cukai, Imigrasi, Kepolisian dan lainnya. 

"Mulai H-7 kita akan dirikan dua posko pelayanan. Dia terminal satu posko yang dikelaola langsung pihak bandara dan satu posko lagi berada di luar yang ditangani kepolisian," ujarnya. 

Sedangkan untuk penerbangan, masing-masing maskapai di Hang Nadim menambah penerbangan dengan 15 kota tujuan. "Sehingga setiap harinya dapat melayani 10.405 tempat duduk dengan 15 kota tujuan," terangnya. 

Sedangkan untuk mengantisipasi percaloan saat ini, pihaknya telah memperketat ruang gerak calo, di mana setiap pengunjung hingga petugas sendiri harus masuk melalui jalur keberangkatan.

"Kita terapkan hal ini sesuai dengan standar bandara internasinal melalui Peraturan Menteri Perhubungan. Selain calo, juga dapat mengantusipasi terjadinya penyelundupan narkoba. Kita juga tidak melayani pengguna bandara yang tidak sesuai degan KTP. Nanti akan dilakukan pemeriksaan di ruang check in," terangnya.

Sementara itu, selain melakukan sidak ke Hang Nadim, rombongan Komisi III DPRD Batam direncanakan juga akan mendatangi Pelabuhan Telaga Punggur untuk meninjau kesiapan pengelola menghadapi mudik Lebaran.

Editor: Dodo