Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jogja Hip Hop Foundation akan Tampil di Teater Esplanade Singapura
Oleh : Redaksi
Kamis | 25-07-2013 | 10:09 WIB
Jogja-hip-hop-sultan.jpg Honda-Batam
Jogja Hip Hop Foundation bersama Sultan HB X.

YOGYAKARTA - Empat tahun silam, Jogja Hip Hop Foundation untuk pertama kalinya diundang tampil di luar negeri, yaitu di Theater on the Bay, Esplanade, Singapura dalam rangka festival tahunan Pesta Raya 2009. Ketika itu, mereka main tiga hari berturut-turut.

Tahun ini, kolektif hip hop asal Yogyakarta tersebut kembali diundang untuk festival yang sama, namun dengan status yang telah naik kelas: melakukan penampilan eksklusif berdurasi sembilan puluh menit di Concert Hall Esplanade pada 31 Agustus mendatang.

Selain para eksponennya, konser Jogja Hip Hop Foundation di Singapura nanti juga akan dimeriahkan oleh kolaborator langganan mereka, yaitu Catur Benyek dan Soimah Pancawati. Akan ada pula kolaborasi lintasnegara antara Jogja Hip Hop Foundation dengan Mawar Berduri yang dianggap sebagai ratu hip hop Singapura serta Suratkhabar Lama yang keduanya berbasis di Singapura.

“Mereka akan menyuguhkan musik urban eksplosif untuk satu malam dengan sekumpulan karya fusi rap paling menakjubkan yang pernah ada di Indonesia,” janji pihak penyelenggara seperti dapat dilihat pada situs resmi Pesta Raya.

Harga tiket yang dipatok untuk menghadiri pentas Jogja Hip Hop Foundation di Singapura tersebut adalah 35 dollar Singapura dan dapat dibeli melalui Sistic.com.

Mereka adalah satu dari hanya lima pengisi acara Pesta Raya 2013 yang pentasnya dikenakan pungutan biaya. Pertunjukan lain adalah penampilan musik (Kartina Dahari dan The Sallys) serta teater (I Am… dan Danial and the Magic Book).

Pesta Raya sendiri adalah festival tahunan yang digelar setiap bulan puasa di Singapura. Festival ini merayakan seni Melayu oleh seniman Melayu dari kawasan Asia Tenggara maupun belahan dunia lainnya. Terdiri dari penampilan gratis dan juga berbiaya, Pesta Raya menawarkan susunan pengisi acara yang membaurkan seniman tradisional dengan kontemporer demi menampilkan keragaman karya dari bidang tari, teater maupun musik.

Sumber: Rolling Stone