Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buka Tanpa Izin, Polsek Lubuk Baja Tutup 3 Arena Gelper
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 24-07-2013 | 23:19 WIB
gelper-segel-lagi.gif Honda-Batam
Ilustrasi

BATAM, batamtoday - Aparat kepolisian Polsek Lubuk Baja yang diback-up Satreskrim Polresta Barelang menutup 3 lokasi arena gelanggang permainan (Gelper) di wilayah Nagoya dan Penuin, Rabu (24/7/2013) siang. Penutupan itu dilakukan petugas karena sampai saat ini belum ada izin resmi dari Pemko Batam terhadap operasional arena gelper.

Adapun 3 arena gelper yang ditutup, 2 lokasi berada di pusat perbelanjaan Nagoya Hill dan 1 lokasi lain berada di pusat perbelanjaan BCS Mall. Ketiga arena gelper itu kedapatan beroperasi sejak Selasa (24/7/2013) kemarin, dimana dalam razia polisi ditemukan  mesin ketangkasan dewasa dan anak-anak di ketiga arena tersebut.

Razia yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja Iptu Khairil Akbar langsung menutup ketiga lokasi. Penutupan ketiga lokasi ini dilakukan dengan terlebih dahulu dengan pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam.

"Penutupan 3 arena gelper itu dilaksanakan tadi siang. Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan Kadisparbud Kota Batam dan Pak Rudi (Wakil Walikota Batam)," kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto.

Menurutnya, langkah ini diambil sebab hingga saat ini belum ada izin resmi dari Pemko Batam untuk beroperasinya arena gelper, karena sekarang Disparbud Kota Batam sedang melakukan verifikasi kepada arena gelper dan mesin-mesin ketangkasan tersebut.

"Kami mendapat informasi ketiga lokasi gelper itu buka sejak Selasa kemarin, tak mau kecolangan dan dianggap ada pembiaran makanya langsung kami tutup," tegas Aris.

Kasus ini, lanjut Aris, akan terus dikoordinasikan pihaknya kepada instansi terkait untuk penanganan kasusnya dan akan terus melakukan pengawasan terhadap arena gelper yang ada di wilayah Lubuk Baja sampai ada keputusan tentang izin operasinya.

"Sampai sekarang belum ada izin terhadap arena gelper dan kami akan menindak tegas jika ada pelanggaran di lapangan," tegasnya.

Editor: Dodo