Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus 'Kantin Toilet' di Malaysia Telah Diselesaikan
Oleh : Redaksi
Rabu | 24-07-2013 | 16:00 WIB

SUNGAI BULOH, batamtoday - Persoalan sekolah di Malaysia yang menyebabkan siswa makan di ruang ganti telah diselesaikan. Sebagaimana dimuat The Star, pihak sekolah akan membuka kantin untuk siswa sejak hari ini, Rabu (24/7/2013).


"Sejauh yang kita peduli masalah telah teratasi. Sebenarnya kepala sekolah punya niat baik tetapi memilih lokasi yang salah. Dia telah meminta maaf. Saya juga minta maaf. Ini tidak akan terulang lagi," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Perguruan Tinggi Malaysia, P Kamalanathan.

Dia mengatakan, kementerian telah mengambil tindakan segera terhadap kasus ini dan akan melakukan pemeriksaan terhadap sekolah lain. "Ruang ganti telah digunakan sebagai kantin oleh semua mahasiswa sejak Maret karena kantin hanya bisa memuat 500 sampai 600 orang. SK (Sekolah Kebangsaan) Seri Pristana memiliki 1.300 mahasiswa," kata Hulu Selangor MP kepada wartawan saat konferensi pers di kantin sekolah .

"Karena renovasi dimulai di kantin dua minggu lalu, semua anak-anak diminta untuk makan di ruang ganti. Hal ini dikarenakan guru khawatir anak-anak mungkin akan terluka selama renovasi," jelasnya.

Renovasi yang sudah selesai adalah untuk memasang pintu kaca untuk bagian dari kantin para guru.

Kamalanathan juga mengatakan sekolah telah didata sebagai penerima bantuan dari kementerian untuk memperluas kantin yang terlalu kecil agar bisa menampung semua siswa.

"Saya juga akan membuat sumbangan pribadi dari RM10, 000," katanya, seraya membenarkan jika sekolah tersebut tak memenuhi standar pelayanan minimal. (*)

Editor: Dodo