Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Wanita Pemijat

Polisi Sebar Foto Joni
Oleh : Hendra Zaimi
Selasa | 12-04-2011 | 15:37 WIB
Joni-Elin.gif Honda-Batam

PKP Developer

DPO - Imron, warga Perumahan Lucky Estate melihatkan foto Joni pelaku pembunuhan Elin, yang disebar Polsekta Lubuk Baja di perumahan tersebut, Selasa, 12 April 2011.

Batam, batamtoday - Pihak Kepolisian Sektor Lubuk Baja menyebarkan puluhan foto Joni, pelaku pembunuhan karyawan Angel Massage, Elin. foto pelaku disebar anggota buser di beberapa perumahan di daerah Nagoya, seperti Perumahan Lucky Estate, Taman Nagoya dan Marina Park yang di perumahan tersebut banyak dihuni warga keturunan Tionghoa.

"Sehari selepas kejadian banyak buser yang datang ke sini mas, mereka menitipkan foto pelaku sama kita," kata Suyitno pemilik konter pulsa di Perumahan Lucky Estate kepada batamtoday, Selasa, 12 April 2011.

Suyitno menambahkan, mungkin karena pelakunya merupakan warga keturunan Tionghoa karena di sini hampir seluruhnya keturunan Tionghoa. Selain menitip foto pelaku kepada masyarakat anggota buser Polsekta Lubuk Baja juga mencantumkan nomor handpone polisi di balik foto untuk memberikan informasi bila melihat pelaku.

"Ada nomor HP polisi di balik fotonya, mereka (Polisi, red) bilang kalau melihat Joni tolong segera diinformasikan," lanjutnya.

Sementara itu, Imron, salah seorang warga di Perumahan Lucky Estate mengatakan setelah melihat foto pelaku Joni setelah disebar polisi, dirinya merasa melihat pelaku di daerah perumahan tersebut.

"Wajahnya ga' asing lagi tapi lupa pernah lihat dimana, tapi yang jelas di dekat sini," kata Imron.

Sehari sebelumnya, Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Boy Herlambang saat dihubungi batamtoday, Senin, 11 April 2011 mengatakan pelaku Joni masih dalam pengejaran pihak kepolisian dan menurut informasi pelaku masih berada di Batam.

"Pelaku masih kita cari, ujar Boy.

Ketika ditanya batamtoday apakah Joni sudah berhasil melarikan diri keluar Batam, orang nomor satu di Polsekta Lubuk Baja ini mengatakan pihaknya sedang fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku dan yakin Joni masih berada di Batam.

"Pelaku masih di Batam, saat ini kita sedang fokus untuk menangkapnya," terang Boy.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Aries Andhi melalui media meminta Joni untuk segera menyerahkan diri, karena identitasnya sudah diketahui, dan semua pintu keluar Batam sudah dalam pengawasan petugas.

Joni adalah suami korban Elin, lelaki keturunan Tionghoa yang tinggal di perumahan Botania Garden blok B/12 ini sekarang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Barelang.

Seperti diberitakan, Pemijat cantik Elin (26) tewas di tempat dianiaya Joni dengan cara menusuk korban dengan pisau sebanyak 19 kali serta membenturkan kepala korban ke aspal jalan tepat di depan show room mobil New Star di Kompleks Nagoya Parade, Batam, Rabu 6 April 2011 sekitar pukul 22.45 WIB.

Korban ditinggalkan begitu saja oleh pelaku yang terus melarikan diri, dan hingga saat ini dalam buruan petugas Polresta Barelang.