Kasus Perampokan di Batuaji Belum Ada Titik Terang

Kasus Perampokan di Batuaji Belum Ada Titik Terang

Oleh : Berton Siregar

Kamis | 18-07-2013 | 15:46 WIB

Mini Market AJ Mart di Batuaji yang dirampok sejumlah pria bersenjata api.

BATAM, batamtoday - Polisi masih belum mendapatkan titik terang pada kasus perampokan sebuah minimarket di Batuaji. "Kami masih terus melakukan penyelidikan atas gerombolan tersebut. Anggota masih di lapangan untuk melakukan lidik," ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Ardiyanto, kepada batamtoday di kantornya Kamis (18/7/2013).

Diketahui sebelumnya, enam kawanan perampok menyatroni minimarket 24 jam di ruko Perumahan Limanda RT02/RW03, persis di depan Perum Genta II, Batuaji, pada Rabu (18/7/2013) dinihari sekitar pukul 03.00 Wib.

Aksi keenam perampok yang menggunakan menggunakan jaket kulit hitam dan helm itu terekam melalui CCTV yang dipasang di minimarket tersebut. Pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor itu, di antaranya masuk ke dalam toko dan menodong karyawan dengan menggunakan senjata mirip pistol, memakai jaket hitam serta helm warna biru dan coklat.

Setelah karyawan ditodong, pelaku langsung menggasak isi laci kasir. Keterangan korban, total uang yang berhasil digasak sekitar Rp10.300.000.

Di saat pelaku menggasak isi laci kasir, seorang karyawan lain berhasil kabur. Terlihat jelas dalam rekaman CCTv, seorang pelaku berusaha mengejar, tetapi tidak berhasil.

Seseorang dari tiga pelaku yang berjaga di luar, nampak masuk ke dalam minimarket untuk memanggil rekannya yang sedang menguras isi laci. Selanjutnya, kawanan rampok langsung kabur meninggalkan lokasi.

Mopit, salah seorang karyawan yang ditodong pelaku dengan senjata melaporkan peritiwa itu ke Polsek Batuaji. Oleh Polisi Batuaji, kasus tersebut sedang dikembangkan dan sudah memeriksa sejumlah saksi.

"Laporan sudah masuk, sekarang dalam pengembangan. Tiga orang saksi sudah diperiksa," jelas dia, Rabu (18/7/2013) sore. (*)

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Bukan Mbappe, Ini Pemain dengan Gaji Tertinggi di Liga Spanyol

Akui Terjadi Miskomunikasi, Waka I DPRD Bintan Minta Maaf atas Pelarangan Wartawan Liput RDP

Nelayan Karimun Dilaporkan Hilang, Pompongnya Ditemukan di Perairan Riau

Sinergi dengan BRK Syariah, GSB Riau Evaluasi Proses Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha

Dewi Ansar Sebut HAN ke-40 di Papua Sebagai Momentum Bersejarah Perlindungan dan Literasi Digital Anak

Kontingen Bintan Tampil Percaya Diri Saat Pembukaan Popda IX Kepri

Progres Pembangunan Fly Over Sei Ladi Batam Capai 45 Persen

Tingkatkan Layanan di Bandara Hang Nadim, PT BIB Gelar Diskusi dengan Taksi Konvensional dan Taksi Online

Triwulan I - 2024, Industri Mesin dan Elektronik Dominasi Realisasi PMA di Batam

PLN Batam Sosialisasi Kelistrikan kepada 48 Kelurahan di Kota Batam

Silaturahmi ke Apindo, PLN Batam Bahas Tariff Adjustment

Srikandi Turut Sukseskan Sosialisasi Penyesuaian Tarif PLN Batam

Hari Anak Nasional, Kemenkumham Kurangi Masa Pidana 1.138 Anak Binaan

Ditreskrimsus Polda Kepri SP3 Kasus Djoni Ong

Sungguh Tega dan Sadis, Ibu di Anambas Ini Kuburkan Bayinya yang Masih Bernyawa