Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Terlibat Terorisme, Vokalis Band Death Metal Ditangkap Intelijen Prancis
Oleh : Dodo
Kamis | 18-07-2013 | 11:17 WIB
brutal_death.jpg Honda-Batam
Kristian Vikernes, vokalis band beraliran death metal Burzum.

PARIS - Baru lima tahun menghirup udara bebas, Kristian Vikernes, yang dikenal dengan nama Varg, vokalis band beraliran death metal Burzum, kembali ditangkap saat bersama istrinya membeli empat senapan.

Pihak Kejaksaan Prancis menjelasan, Varg Vikernes ditangkap oleh Direktorat Sentral Interior Intelligence (DCRI) di tanah pertaniannya yang berada di Corrèze, wilayah Barat Daya Prancis. "Vikernes diduga merencanakan pembantaian dan kemungkinan, mempersiapkan tindakan terorisme besar-besaran," kata pihak berwenang.

Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengatakan, polisi menggeledah rumah Varg untuk mencari senjata dan bahan peledak. Pihak berwenang menjelaskan, penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari fakta bahwa Varg adalah salah satu dari 530 orang yang terlibat gerakan ekstrim sayap kanan Anders Behring Breivik.

Disebutkan, Varg bertanggung jawab atas dua serangan di Norwegia pada bulan Juli 2011, yang menewaskan 77 orang. Anders Breivik sendiri kini sedang menjalani hukuman 21 tahun penjara bagi terorisme tersebut. Jika dugaan aksi terorisme ini terbukti di pengadilan, maka noda panjang reputasi kriminalnya bertambah panjang. Sebelumnya, Varg dikenal pernah membakar gereja, menyimpan bahan peledak, sampai divonis hukuman penjara selama 21 tahun lantaran terbukti bersalah membunuh gitaris Mayhem, Oystein Aarseth pada 1994.

Saat menjalani hukuman, Varg sempat menulis tentang paganisme Jerman. Dia juga merekam dua album dari dalam penjara, yang langsung dijual saat itu juga. Pada 2009, dia dibebaskan dan pindah ke Prancis bersama istri dan tiga anaknya.

Sumber: KapanLagi