Parlemen Malaysia Akan Bahas 18.000 Pelajar yang Gagal Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Parlemen Malaysia Akan Bahas 18.000 Pelajar yang Gagal Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Oleh : Redaksi

Selasa | 16-07-2013 | 22:05 WIB

Gedung Parlemen Malaysia.

KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan, parlemen akan membahas isu pelajar yang gagal diterima di perguruan tinggi negeri negara itu pada pekan ini.

"Saya tahu sesetengahnya kecewa karena tidak mendapat tempat di universitas. Tetapi jangan putus asa. (Perkara itu) akan dibahas di kabinet minggu ini mengenai cara terbaik membantu pelajar bersangkutan," katanya dalam tweeter-nya hari ini seperti yang dilansir laman kantor berita Bernama.

Sebelumnya, Timbalan Menteri Pendidikan Kedua P Kamalanathan mengatakan, 18.000 pelajar telah gagal mendapat tempat di institusi pengajian tinggi awam (IPTA) walaupun mereka memenuhi syarat dan meminta mereka membuat permohonan.

Sebanyak 68,702 pelajar memohon untuk program ijazah pertama bagi sesi akademik 2013/2014. Namun hanya 41.573 mendapat tawaran di IPTA, demikian diumumkan Jabatan Pengajian Tinggi, Kamis pekan lalu. (*)

Sumber: Bernama

TERKINI
POPULER

DPRD Batam Terima Usulan Ranperda APBD-P 2024 Sebesar Rp 3,7 Triliun Lebih

Kapok Sahli Pangdam Brawijaya Minta Prajurit Tingkatkan Kemampuan

BNN RI Bersama Ditjen BC Gagalkan Penyelundupan 106 Kilogram Sabu di Perairan Karimun

PLN Batam Sosialisasi Kelistrikan kepada 48 Kelurahan di Kota Batam

Matinya Warung Tetangga dan Solusinya

Gayus Ike

Tiba di Tanjungpinang, Evi Masamba Siap Hibur Masyarakat di Acara Pelantikan BPW KKSS Kepri

Pasien Anak Tak Ditangani Dokter Hingga Lima Jam di IGD RSUD Bintan

Dimulai Hari Ini ! Ayo Raih Beasiswa Bagi Putra Putri Terbaik Bintan

Polresta Tanjungpinang Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seligi 2024

Tipu Sejumlah Pencaker, Pria Asal Tanjunguban Diciduk Polisi

Amsakar Achmad Dianugerahi Gelar Dato' Wira Lela Perkasa dari Kesultanan Riau-Lingga

Impor Senjata Indonesia dari Singapura juga Melonjak Tajam

Prabowo Sebut Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Lawrence Wong Resmi Jadi PM Singapura Gantikan Lee Hsien Loong