Jakarta, batamtoday - Nugraha Besoes menyatakan mundur dari posisinya sebagai Sekjen PSII dengan alasan demi kebaikan persepakbolan nasional.

Demikian disampaikan Ketua Komite Normalisasi (KN) PSSI, Agum Gumelar, kepada pers di Kantor PSSI di Senayan, Senin 11 April 2011. Untuk meggantikan Nugraha, selanjutnya Agum mengangkat anggota KN, Joko Driyono, untuk melaksanakan roda organisasi PSSI sehari-hari hingga terpilih dan terbentuknya kepengurusan PSSI yang baru.

"Beliau (Nugraha Besoes, red) sudah menyatakan pengunduran dirinya, dan saya sudah tandatangani surat keputusanya. Tidak ada istilah memecat, karena Komite tidak punya wewenang memecat," kata Agum.

Selanjutnya Agum menyatakan pihaknya telah mengangkat anggota KN, Joko Driyono, sebagai acting Sekjen atau Plt Sekjen untuk menjalankan roda organisasi PSSI, dan juga menetapkan staf ahli Menteri pemuda dan Olah Raga, Djohar Arifin sebagai Wakil Sekjen.

Agum menambahkan, dengan pergantian ini, kompetisi tetap berjalan normal, baik itu kompetisi Divisi Utama yang akan berakhir pada 29 April dan kompetisi ISL
yang berakhir pada bulan Juni mendatang.

Nugraha Besoes, menjabat Sekjen PSSI selama 20 tahun atau 5 periode. Dua periode pada masa Ketua Umum dipegang Kardono (1983-1991). Satu periode pada masa Azwar Anas, dan dua periode pada masa Nurdin Halid (2003-2011).

Nugraha, secara singkat mengatakan, dia mundur dari PSSI demi kebaikan PSSI, dan dia hanya ingin konsentrasi mengurus cucu.