Curigai Kerabat Sendiri, Rumah Danda Diobok-obok Maling

Curigai Kerabat Sendiri, Rumah Danda Diobok-obok Maling

Oleh : Berton Siregar

Jum'at | 12-07-2013 | 13:30 WIB

Ilustrasi.

BATAM, batamtoday - Danda Gemina Hutagalung (41) warga ruli Rawa Indah RT 02 RW 09, tepatnya di belakang SPBU Paradise Batuaji, mengalami kemalingan pada Kamis (11/7/2013) dini hari. Diduga, aksi pencurian itu dilakukan oleh orang yang pernah tinggal di rumahnya.

Ibu paruh baya asal Sibolga ini langsung membuat laporan ke Mapolsek Batuaji pada Jumat (12/7/2013) siang. Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut dia ketahui ketika akan makan sahur. "Begitu bangun saya lihat laci lemari sudah terbuka, uang di dalamnya sudah hilang," katanya.

Menurutnya diduga pelaku masuk melalui pintu belakang rumahnya, dengan cara mencongkel gembok pintu. Pelaku yang menurutnya sudah mengetahui seluk beluk rumah tersebut tahu akan situasi rumahnya, sehingga tak ada bagian rumah lain yang dirusak atau diacak -acak. Pelaku langsung menuju kamar dan mengambil uang yang ada di dalam laci tersebut.

Dia mencurigai pelaku pencurian itu adalah Yh (16), perempuan yang pernah tinggal di rumahnya. Yh diketahui juga merupakan kerabat dekatnya. "Dia orangnya memang bandel, dulu juga sudah pernah berbuat seperti ini," katanya. Tapi itu hanya dugaannya saja, dia tak mau menuduh tanpa bukti yang kuat.

Kecurigaannya pada Yh, sebelum kejadian anaknya sempat memergoki perempuan itu akan masuk dalam kamarnya. Diduga akan menjalankan aksi tersebut, namun keburu diketahui pada saat itu.

"Sekitar jam delapan malam dia masuk kamar saya, tapi anak saya sempat memperingati Yh karena masuk kamar saya" ungkap Danda.

Kedatangan Yh yang dianggapnya sudah biasa, membuat Danda tidak curiga sedikitpun. Sehingga hingga mereka tidur dan bangun pada esok paginya, ketika bangun uang yang ada di dalam laci lemari sudah hilang pada hal dia hanya tidur berdua dengan anaknya namun beda kamar.

Setelah kejadian ia sempat mendatangi Yh ditempat tinggalnya dan menanyakan kejadian itu, tapi Yh bersikukuh tidak melakukan hal itu.

"Dia nangis-nangis, luntur juga hatiku, dulu dia nangis-nangis juga, tapi akhirnya ngkau juga," katanya.

Adapun kerugian yang dialami Danda akibat pencurian tersebut, sekitar Rp5 juta, yang terdiri dari 630 dolar Singapura, 300 Ringgit Malaysia dan Rp750 ribu. Selain uang pelaku juga mengambil sebuah ponsel dan helm.

Editor: Dodo