Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Dinas Pendidikan Harus Bertanggung Jawab

Udin Nilai Pendaftaran Siswa Baru Online di Batam Amburadul
Oleh : Gokli
Selasa | 09-07-2013 | 18:27 WIB
udin-p-sihaloho-merah.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Udin P. Sihaloho.

BATAM, batamtoday - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem online di Batam dinilai amburadul. Banyak kesalahan yang diduga terjadi saat proses input data nilai calon siswa sehingga banyak calon siswa yang gagal lantaran nilai salah diinput ke sistem.

Dugaan kesalahan input data ini banyak ditemukan pada PPDB tingkat SMA/SMK. Salah satunya di SMAN 5 Batam di Sagulung. Ratusan siswa gagal masuk ke sekolah tersebut akibat panitia di sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) salah menginput data.

Kesalahan input data itu terdapat pada nilai sekolah yang ternyata diisi dengan nilai Ujian Nasional (UN). Misalnya, Maria, salah seorang calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut memiliki nilai sekolah untuk mata pelajaran IPA 7,8 dan nilai UN untuk mata pelajaran IPA 5,2.

Dalam pengimputan data dengan sistem online, yang seharusnya dimasukkan nilai 7,8, namun tertukar dengan nilai 5,2. Otomatis, kesalahan nilai ini mengakibatkan Maria gagal masuk di SMAN 5 Batam.

Temuan kesalahan itu bukan hanya dialami satu orang, melainkan ratusan orang yang mendaftar ke sekolah itu. Para orang tua siswa yang anaknya gagal diterima di SMAN 5 Batam, kemarin sempat melakukan aksi protes terhadap panitia PPDB.

Sayangnya, aksi protes mereka tak digubris dan hanya diarahkan ke Disdik Batam. Pihak sekolah beralasan proses input data dilakukan pihak Disdik bukan di sekolah tempat calon siswa mendaftar.

Menanggapi keluhan para orang tua siswa ini, Udin P  Sihaloho, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam langsung turun ke SMAN 5 Batam.

"PPDB dengan sistem online ini amburadul, sangat merugikan bagi siswa. Saya minta Kadisdik Batam, Muslim Bidin, bertanggung jawab, dan juga panitia PPDB," kata Udin, Selasa (9/7/2013) sore.

Dia menambahkan, kesalahan yang terjadi dalam PPDB online dalam penginputan data nilai sekolah. Hal ini sangat merugikan bagi siswa dan membuat citra pendidikan di Batam semakin buruk.

Hingga berita ini diunggah, Kepala Disdik Kota Batam, Muslim Bidin, tak bisa dikonfirmasi. Lima nomer telepon selulernya tidak aktif ketika dihubungi, Selasa (9/7/2013).

Demikian juga dengan Kepala SMAN 5 Batam, Karyati, tak mengangkat telepon selulernya ketika dihubungi. Pesan singkat yang dikirim belum dibalas. (*)

Editor : Dodo