Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Prediksi Pergerakkan IHSG Dari Sejumlah Analis

Rekomendasi Saham Pilihan Awal Pekan
Oleh : sumantri
Senin | 11-04-2011 | 09:26 WIB

Batam, batamtoday - Sejumlah Analis Bursa Indonesia memperkirakan pergerakkan IHSG pada awal pekan ini, Senin, 11 April 2011, akan bergerak pada kisaran tipis dan cenderung sideways dengan level resisten di 3.789. Indeks masih di zona penguatan tetapi sudah overbought. Pengamat pasar modal IDX, Desmond Wira, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia menyatakan, secara teknikal, Moving Average Convergence-Divergence (MACD) IHSG terlihat masih membuka ke atas.





MACD masih bernilai positif, dan MACD masih berada di atas garis signal. RSI akhir minggu lalu juga menembus trend line ke atas. Dilihat dari gambar, IHSG membentuk channel uptrend yang baru. Semua hal ini menunjukkan IHSG berada di zona bullish yang cukup kuat.

"IHSG masih masuk di zona uptrend jangka pendek. IHSG masih memiliki potensi penguatan jika dilihat dari semua indikator. Kecuali RSI, yang menunjukkan ISHG sudah overbought. Target IHSG berikutnya adalah 3789," tulisnya, seperti dikutip Indonesia Stock Exchange (IDX), Senin, 11 April 2011.

Desmon menambahkan, di dalam negeri tidak ada sentimen positif yang berarti. Sedangkan di luar negeri sentimen positif dan negatif masih terus mempengaruhi IHSG. Problem saat ini adalah harga minyak yang terus naik yang mengakibatkan ancaman inflasi bagi dunia, termasuk defisit anggaran bagi Indonesia. Sebagian kecil investor mungkin akan melakukan profit taking, tapi belum akan siginifikan jumlahnya. Walaupun hari ini IHSG kemungkinan ditutup merah tipis.

"Untuk awal pekan ini kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.730-3.780. Saham pilihan ITMG, SGRO, GGRM, dan BJBR, INCO, TINS, dan INTP." imbuh Desmon.

Sementara itu, Panin Sekuritas memprediksi Untuk awal pekan ini proyeksi indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.730-3.780. Saham pilihan : ITMG, SGRO, GGRM, BJBR.