Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penjual Shyla Kabur dari Lokalisasi Sintai
Oleh : Berton Siregar
Sabtu | 06-07-2013 | 17:01 WIB

BATAM, batamtoday - Puji, wanita asal Jawa Barat yang diduga menjual Shyla (16) ke lokalisasi Sintai, Tanjunguncang ternyata sudah kabur pada Jumat siang kemarin.

Sabtu (6/7/2013), saat batamtoday yang menyambangi Bar 99 Sintai tempat Puji kerja, sudah tak ada lagi wanita itu setelah perilakunya menjual gadis terbongkar setelah Shyla melarikan diri ke Mapolsek Batuaji.

Wil, salah wanita pekerja di bar 99 saat dijumpai  batamtoday mengatakan kepergian Puji tak diketahui dan terkesan mendadak. Puji terakhir datang ke bar 99 Kamis (4/7/2013) malam.

"Nggak tahu kemana, katanya dia mau pulang ke Bandung, karena sebelumnya dia menyalami sesama pekerja di sini," kata Wil.

Puji juga ternyata sering memperkerjakan wanita muda di tempat itu, termasuk beberapa orang lain yang sampai sekarang masih bekerja tetap di lokalisasi dekat galangan kapal ini.

"Banyak yang dibawa dia (Puji) ke sini, rata- rata anak-anak di atas 17 tahu," ujar Wil lagi.

Saat batamtoday yang mencoba mengorek info tentang Shyla, gadis belia berjilbab itu, yang lolos saat hendak dijadikan PSK oleh Puji di bar 99, kemarin, Wil dan tiga kawan sprofesinya yang lain enggan berkomentar,

"Nggak tahu mas soal Aa' (sebutan buat abang), tanya langsung ke dia saja," ujar Wil.

Sebelumnya berita gadis ini dimasukkan ke kamar sebuah bar di lokalisasi Sintai. Dia tidak tahu apa namanya barnya, karena dimasukkan ke dalam kamar yang terkunci.

Dengan raut penuh ketakutan bercampur kesedihan dia juga bercerita sesaat setelah dirinya tiba di kamar tersebut, tantenya juga memberinya obat warna kuning yang dia tidak tau apa namanya obat tersebut

"Setelah makan obat itu saya langsung tidur hingga esok siangnya jam 14.00 saya baru bangun" katanya.

Setelah sadar dia mencoba melarikan diri namun tidak paham akan keberadaan lokasi yang dianggapnya asing. Setelah berjalan kaki cukup jauh dia bertemu dengan penduduk setempat  dan kepada warga tersebut dia meminta diantarkan ke sebuah bar di bilangan Sintai.

Dengan hanya memiliki pakaian yang melekat di badan, gadis ini dibawa oleh warga tersebut ke Mapolsek Batuaji pada Kamis (4/7/2013) sekitar jam 20.00. WIB

Menurut petugas anggota Polsek Batuaji yang bertugas, bahwa gadis tersebut telah di bawa ke kantor BAT ( Badan Anti Trafficking ) di Batam Center.

Editor: Dodo