Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembobolan Brankas Perusahaan Pelayaran, Pelaku Bawa Kabur Uang Puluhan Juta
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 04-07-2013 | 16:27 WIB

BATAM, batamtoday - Manajemen perusahaan pelayaran PT Sumber Cipta Moda mengalami kerugian mencapai Rp 80 juta akibat kasus pembobolan brankas yang terjadi di perusahaan tersebut, Rabu (3/7/2013) lalu.

Kapolsek Batuampar Kompol Zaenal Arifin mengatakan dari pemeriksaan sementara pihaknya sudah memeriksa sebanyak 3 saksi, yakni Hidayat karyawan yang pertama kali mengetahui aksi pencurian itu terjadi dan pimpinan perusahaan serta satu karyawan lainnya.

Selain uang tunai Rp 30 juta, pelaku berhasil membawa kabur perhiasan emas milik pimpinan perusahaan yang diambil dari dalam brankas, yakni, Kalung emas berikut liontin, cincin emas, tiga gelang emas dan dua jam tangan serta dokumen seperti buku cek.

"Total kerugian dari kejadian ini mencapai 80 juta termasuk perhiasan emas milik pimpinan perusahaan," kata Zaenal.

Pengungkapan sedikit mengalami kendala, lanjut Zaenal, disebabkan tak ada CCTv di perusahaan tersebut, jadi tak diketahui secara pasti kasi pencurian itu terjadi.

"Peristiwa itu baru diketahui pagi kemarin oleh salah satu karyawan dan langsung dilaporkan ke kami," terangnya.

Disinggung apakah ada kesamaan antara pelaku di tempat lain dengan kejadian di PT Sumber Cipta Moda ini, Zaenal mengatakan tak menutup kemungkinan ada kesamaan pelaku dalam kasus ini.

"Menjelang puasa tren kejahatan meningkat, tak menutup kemungkinan ada kesamaan pelaku dalam kasus pembobolan brankas ini,"

Sindikat pencurian pembobol brankas beraksi di PT Sumber Cipta Moda di Komplek Citra Permai Blok A nomor 7 Jodoh, Rabu (3/7/2013) dini hari, pelaku merusak dua brankas dan berhasil membawa kabur uang tunai yang diduga mencapai ratusan juta rupiah.

Peristiwa pembobolan brankas ini pertama kali diketahui salah seorang karyawan berinisial H saat masuk kerja sekitar pukul 8.00 WIB, ketika masuk ke dalam didapati kantor dalam keadaan berantakan usai dimasuk pencuri dan langsung menghubungi Polsek Batuampar.

Hasil olah TKP yang dilakukan anggota buser Polsek Batuampar dan tim identifikasi Satreskrim Polresta Barelang diduga kawanan maling yang lebih dari dua orang ini masuk ke kantor melalui toilet dengan cara memecahkan kaca terlebih dahulu.

Editor: Dodo