Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Satu Keluarga Luka-luka Meski Salah Melintas

Tabrakan di Depan Perumahan Mediterania I
Oleh : Ali
Sabtu | 09-04-2011 | 17:18 WIB

Batam, batamtoday - Empat orang yang masih satu keluarga terpaksa dilarikan ke Klinik Alam Sehat (KAS) di bilangan Taman Raya, karena menderita luka cukup parah akibat ditabrak mobil taksi penumpang berlogo "Pelabuhan Internasional Batam", Sabtu 9 April 2011.

Lokasi persis tabrakan terjadi di depan gerbang Perumahan Mediterania Tahap I, Batamcenter diperkirakan pukul 13.00 WIB siang tadi.

Saat batamtoday tiba di Tempat Kejadian Perkasa (TKP) ke-empat korban sudah dibawa ke KAS. di TKP hanya terlihat mobil pick up milik Bagian Lakalantas Polres Barelang yang di dalam baknya tergolek motor Yamaha Vega Nopol BP 5428 FO setengah ringsek.

"Supirnya masih ada tuh, mas," kata seorang saksi mata menjawab batamtoday.

Supir taksi diketahui bernama Toyib, saat didekati batamtoday terlihat menahan kening menatap ke tanah. Menurut pengakuan Toyib, tabrakan itu tidak ada unsur kesengajaan.

Diceritakannya, sebelum kejadian dirinya melintas normal dengan kecepatan 50 kilometer perjam dari Simpang Kabil menuju kawasan Punggur. Tiba-tiba saja, masih cerita Toyib, motor yang dikendarai Hanselmus (36) bersama istri dan kedua anaknya melintas memotong posisi mobilnya dan langsung berhenti mendadak di jarak kurang lebih dua meter.

Hal tersebut, sontak membuat Toyib kaget dan bibir mobil taksi yang dikendarainya langsung menabrak buntut motor itu. Brakk. Motor Yamaha Vega itu pun terpental sejauh dua meter lebih membubarkan ketenangan perjalanan.

"Dia (Hanselmus) tiba-tiba berhenti. Yaa. ketabraklah," kata Toyib memastikan.

Seketika itu pula, masyarakat langsung berbondong mendatangi lokasi tabrakan dan langsung membawa ke-empat korban yang trauma ke KAS, sementara Toyib harus rela membuang waktunya untuk dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian Lakalantas terkait perkara tersebut.

Pengamatan batamtoday, motor Yamaha Vega yang dikendarai Hanselmus kondisinya relatif parah. Kaca bagian belakang pecah dan velg ban motor penyok. Kerusakan juga dialami mobil taksi seperti bemper yang penyok parah bahkan sempat mengeluarkan percikan api sesaat.

"Mungkin akibat kabel yang terlepas dan terjadi konseling,"kata Toyib.

Batamtoday yang langsung menemui korban kecelakaan, Hanselmus di KAS mendapat informasi bahwa saat kejadian, Hanselmus rencananya akan melakukan perjalanan menuju kebun miliknya di kawasan Hutan Lindung Pintu Air, Muka Kuning.

"Kami mau ke kebun," katanya singkat kepada batamtoday di Klinik Alam Sehat, karena saat itu  ia masih merasa trauma dan masih linglung.

Akibat kelalaian berlalu lintas dijalan raya ini, keempat korban Hanselmus mengalami luka lecet di bagian tangan kanan, badan dan kaki, sedangkan dua orang anaknya Martino imanuel (5) masih mendapar perawatan dari pihak KAS , Harming Imanuel lecet di bagian tangan dan kaki, dan rekannya Edwardus mengalami luka lecet di kaki dan tangan serta luka sobek di kaki kanan sehingga dijahit oleh perawat klinik.

Omo, Ketua Taksi Pelabuhan Batam Center mengatakan kepada batamtoday saat menjenguk korban di Klinik Alam Sehat beserta pengemudi, Toyib, mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab setiap terjadi kecelakaan oleh armadanya, apapun bentuk kecelakaan itu.

"Kedatangan kami kemari bukan untuk mencari siapa nyang salah dan yang benar, melainkan untuk menjenguk korban, kami perlu tahu sampai dimana kondisi korban, nantinya setelah korban mendapat perawatan kami akan bertanggungjawab sesuai dengan perjanjian antara kami dan pihak korban," ujar Omo.