SINGAPURA - Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura berhasil menggagalkan upaya penyelundupan heroin terbesar sepanjang enam bulan pertama tahun ini dalam satu operasi khusus, Rabu (3/7/2013).

Dalam operasi itu, 2,1 kilogram heroin berkualitas tinggi senilai lebih 600 ribu Ringgit disita dan menahan empat tersangka berusia antara 35 hingga 48 tahun, termasuk dua pria warga Malaysia.

Laman Berita Harian menyebutkan operasi itu turut menyaksikan perubahan taktik penyelundupan narkoba ketika anggota sindikat semakin berani menggunakan truk barang, termasuk truk kontainer ke negara tetangga itu melalui Tambak Johor dan Jembatan Kedua.

"Ini juga memperlihatkan obat itu diselundupkan dalam jumlah besar-besaran terpercaya dijadikan pasokan jaringan distribusi di negara tersebut menyusul permintaan tinggi di sana," kata sumber Berita Harian.

Dalam penangkapan pertama, Singapura menahan seorang pria berusia 48 tahun ketika mencoba mengeluarkan bungkusan plastik dari ruang rahasia sebuah truk barang yang terdaftar di Malaysia.

"Hasil interogasi tidak mengesampingkan pasokan obat itu dalam proses dikirim ke jaringan sindikat narkoba, terpercaya antara yang aktif di Singapura. Bertindak atas informasi itu, seorang lagi tersangka berusia 47 tahun ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut, " katanya.

Sumber mengatakan, penahanan kedua tersangka itu kemudian menyebabkan penahanan dua warga Malaysia, masing-masing berusia 35 dan 37 tahun bekerja sebagai sopir truk.

Sumber: Berita Harian